50. Revenge

6.1K 777 59
                                    

Mobil Irene tampak memasuki area parkiran mall yang berada dipusat Seoul, Gangnam-gu. Tak lain adalah milik pamannya sendiri, CH Star Mall.

Seusai menerima pesan dari Seulgi, Irene langsung menuju kesana. Irene juga menyukai tempat ini karena sudah begitu lama sejak mereka tak menghabiskan waktu disana untuk shopping bersama.

Tapi tentu tak hanya itu, sedari kecil hingga mungkin dua bulan lebih telah berlalu, mereka akan selalu menghabiskan banyak waktu untuk memainkan hiburan didalam sana lalu berakhir untuk mengisi kembali energi mereka dengan berbagai macam jenis makanan.

"Dia juga disini?"

Baru saja memakirkan mobilnya, Irene melihat mobil yang tak asing baginya juga baru saja terparkir apik disebelah mobilnya. Kekasihnya, Irene tak menyangka akan menjumpainya disini.

"Omo, kau juga disini? Hanya sendiri?" Sehun bertanya kaget saat keluar dari mobil Irene sudah berdiri dihadapannya.

Irene menggeleng dan tersenyum.
"Ani. Aku bersama Seulgi. Dia akan segera sampai. Sudah begitu lama sejak kami tidak menghabiskan waktu bersama. Bagaimana denganmu?"

"Benarkah? Wah, Aku disini karena permintaan Dahyun. Dia ingin aku menemaninya membeli beberapa keperluannya. Bagaimana jika kita pergi bersama saja?" Usul Sehun.

Menurutnya ini adalah hal bagus untuk mereka terutama untuk semakin mengeratkan hubungan antara kedua adik mereka.

Sungguh, Sehun benar-benar serius menjalin hubungannya dengan Irene hingga inilah yang diharapkannya.

"Aku senang tentang itu. Tapi..."

Keraguan Irene membuat Sehun bingung. Irene menyukai usulan ini, sungguh. Tapi begaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Semua rencana mereka saat ini akan berakhir berantakan.

Irene tak mungkin lupa apa yang Jennie katakan terlebih entah kenapa dia merasakan hal yang sama.

"Kau ingat bagaimana Seulgi semalam bukan? Aku tak tau tapi sepertinya dia seperti itu karena mereka memiliki sesuatu hal, Sehun. Aku takut justru apa yang kita rencanakan saat ini malah berantakan dan memperburuk keadaan antara mereka."

Sehun seketika diam akan penjelasan itu. Memikirkannya kembali, perasaan Sehun juga mengatakan hal demikian. Tapi dia bingung apa yang terjadi sehingga jarak antara mereka tercipta?

Sehun sungguh tak menginginkan ini tapi mau bagaimana lagi? Selain menunggu hubungan mereka baik-baik saja adalah pilihan terbaiknya.

"Huft... Tak apa. Mungkin kita bisa melakukannya lain kali? Aku berharap apa yang terjadi diantara mereka segera membaik."

Irene menganggukkinya. Berharap itu juga yang segera terjadi. Tapi saat sekarang keheningan itu tercipta diantara mereka. Fokus keduanya teralihkan saat mobil Seulgi akhirnya datang.

Irene tersenyum saat memperhatikan adiknya keluar dari dalam sana yang tampak tersenyum padanya dan Sehun. Tapi ketika pintu diseberang terbuka, keduanya mengerutkan kening.

"Dia tidak sendiri?" Gumam Irene pelan. Seulgi tidak mengatakan dia akan datang bersama seseorang.

Deg~

Dalam sepersekian detik Irene dan Sehun terdiam tak percaya akan apa yang mereka lihat. Dahyun disana, datang bersama mobil Seulgi?

Mereka bahkan sekarang saling bergandengan berjalan kearah mereka dengan senyum lebar yang terpampang.

"Maaf, kami sedikit terlambat."

Tunggu, apalagi maksud dari ini? Kami? Irene begitu bingung menatap mereka dengan keningnya yang hampir menyatu.

Return Of Lisa ✓ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang