"Unnie kau mau kemana?" Irene berhenti diruang tamu ketika suara itu menyapa pendengarannya. Gadis itu berniat pergi ke suatu tempat.
"Menemuimu seseorang." Jawabnya memandangi Seulgi dan kedua orang tuanya yang menatap penuh tanya kearahnya. Mereka sedang menonton tv disana.
"Sehun?" Tebak Suzy yang membuat Irene menggelengkan kepalanya kepada mereka. hal itu membuat ketiganya bingung siapa yang akan ditemuinya.
"Tidak. bukan dia. Kalau begitu aku pamit. Dah!" Irene berlalu pergi dari sana dengan tergesa-gesa tanpa berniat memberitahuku siapa yang akan ditemuinya. Gadis itu terlihat begitu gembira.
Joohyuk mengendihkan bahunya acuh dan kembali terfokus menonton. Tidak dengan anak dan istrinya yang masih berkutat dengan pikiran mereka, berpikir siapa kira-kira yang akan ditemuinya.
"Eomma," Panggil Seulgi tiba-tiba yang membuat Suzy langsung menatapnya penuh tanya.
"Wae?"
Gadis bermata sipit itu menatap dalam ibunya.
".... Jangan-jangan Unnie menyelingkuhi Sehun Oppa." Tebak seulgi yang membuat ibunya melebarkan matanya.Suzy menggeleng cepat berusaha membuat pikiran buruk yang hinggap di kepalanya itu hilang. Dia sudah sangat setuju anak sulungnya menjalin hubungan dengan Sehun.
"Tidak. Itu tidak mungkin. Unnie mu tidak akan melakukan itu. Mungkin saja dia ingin menjenguk Jennie." Ucap Suzy yang langsung diangguki mantap oleh Joohyuk yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka.
"Hm. Jennie baru keluar kemarin. Kakakmu pasti ingin menemuinya." Joohyuk menambahkan tanpa mengalihkan pandangannya dari tv itu.
Seulgi hanya diam. Beberapa saat ketiganya begitu fokus pada serial drama yang ditayangkan. Sampai tiba-tiba berita terkini muncul yang membuat mereka meghela nafas. Kesal karena tayangan itu terhenti tiba-tiba.
Namun kekesalan mereka serempak berubah menjadi ketegangan ketika berita itu mulai terputar.
Suzy berdiri dan menggeleng kuat tak ingin mempercayainya. Dia menangis, sama halnya dengan anaknya yang duduk disofa itu. Joohyuk? Pria itu terdiam membeku pada tempatnya.
"Tidak! Ini tidak mungkin!" Teriak Suzy ingin sekali melempar tv itu dengan benda yang ada disekitarnya.
.............
"Berita terkini, pesawat B355 yang berangkat dari Incheon ke Sydney, Australia mengalami kecelakaan saat akan melakukan pendaratan di bandara Sydney Airport. Diumumkan oleh pihak penerbangan sebanyak 367 penumpang termasuk kru kabin tewas dalam kecelakaan tersebut. Penyebab pasti kecelakaan...."
"Tidak!"
Rosé menggeleng kuat dengan air matanya yang mengalir begitu saja membasahi pipinya. Dunianya seakan berhenti, dia meluruh kelantai dengan menangis terisak didalam kamarnya ketika televisi di kamarnya menayangkan berita itu.
Tangisannya semakin kencang. Hatinya memberontak sakit, sampai gadis itu memukul dadanya berulang kali. Rosé meremas kuat pakaiannya dengan perasaan yang benar-benar hancur.
Brak~
Tak lama, Hyunbin datang bersama Istri dan anak sulungnya yang terlihat begitu paniknya karena mendengar teriakan Rosé. Takut sesuatu yang buruk terjadi padanya.
Mata mereka terbeletak kaget ketika melihat gadis berambut blonde itu dalam keadaaan memprihatinkan menangis terisak dilantai dengan meremas kuat pakaian yang ia kenakan.
"Wae, Rosé-ya? mengapa seperti ini?" Yejin berjalan mendekatinya dan merangkul tubuh anak ketiganya itu untuk didekapnya. Dia begitu khawatir melihat anaknya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Of Lisa ✓ [COMPLETE]
FanfictionLisa, anak bungsu dari pengusaha terkaya dikorea harus terpisahkan dari keluarganya saat masih bayi, karena diculik oleh beberapa orang misterius dalam perjalanan pulang dari rumah sakit menuju mansion bersama kedua orang tuanya. #Jisoo #Jennie #Ros...