33. Destruction

6.6K 913 85
                                    

Terhitung sudah satu setengah jam meeting itu berlangsung. Didalam ruangan itu Eunwoo tampak sibuk menjelaskan isi proposalnya kepada rekan kerjanya.

Meskipun tegang, pria itu begitu tenang melakukannya. Dia menjawab semua keraguan dari mereka. Kompoten dan begitu profesional adalah kata yang tepat untuknya.

"Baik Mr. Park, saya rasa ini adalah bisnis yang baik. kami akan meninjau kembali isi proposal ini secara menyeluruh dan akan memberikan kabarnya lusa." Pria yang masih berumur sekitar dua puluh tujuh tahun itu tersenyum sembari mengulurkan tangannya.

"Tentu, dengan senang hati saya akan menunggunya Mr. Alex" Eunwoo mengangguk dan menerima uluran tangan itu. Dia tersenyum ramah kepada mereka.

"Saya harap kalian akan menerima proposalnya." Eunwoo beralih berjabat tangan dengan yang lainnya.

"Ya, saya pikir juga begitu Mr. Park. Saya tidak meragukan kemampuan anda." Puji salah satunya. Entah bagaimana menjelaskannya namun Eunwoo begitu kompoten sehingga hal itu menarik mereka.

Ting~

Tiba-tiba saja keterdiaman itu terjadi ketika serempak ponsel mereka berbunyi. Hal itu aneh sehingga mereka saling pandang satu sama lain sebelum memilih merogoh dan melihatnya.

"Berikan." Eunwoo meminta ponselnya pada sekertarisnya.

[Breaking news]
'Dikabarkan saat ini perusahaan yang pimpin oleh Park Eunwoo tidak lagi berada dalam daftar kerjasama dengan perusahaan CH company. Diketahui Seluruh saham milik perusahaan CH company untuk perusahaan Park telah berhasil ditarik beberapa saat lalu. Karena hal ini, diperkirakan perusahaan Park mengalami perununan saham sebesar tujuh puluh lima persen sehingga kini perusahaan Park dalam masalah besar dengan kebangkrutannya....'

Eunwoo menegang dengan apa yang ada pada berita itu. Dunia pria itu seakan berputar karenanya.

"Apa ini?" Para investor kini menatap Eunwoo dengan tatapan penuh tanya.

Drrttt~

Ditengah ketegangan dan keterkejutannya itu ponsel Eunwoo tiba-tiba bergetar. Di menatap nama yang tertera disana.

"Maaf sebelumnya, tapi saya akan mengangkat telpon ini dahulu." Dia membungkuk dan pergi begitu saja dari hadapan mereka yang kini menatapnya jauh berbeda.

"Halo?"

"Apa yang sedang terjadi Mr. Park? Kau tau karena berita ini saham yang ku berikan untukmu juga akan berpengaruh."

Eunwoo memejamkan kuat matanya. Dia juga sedang berpikir sebenarnya apa yang terjadi. Bagaimana mungkin ini menimpanya secara tiba-tiba.

"Begini Mr. Bin, saya sejujurnya tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi saya akan mencari tau lebih jelas menga--"

"Tidak perlu. Jika perusahaan CH company saja menghentikan kerjasamanya maka sudah pasti ini bukanlah hal sepele Mr. Park."

"Mr. Bin, tapi--"

"Maaf Mr. Park tapi aku tidak ingin mendapat masalah dengan tetap melanjutkan kerjasama kita. Karena itu saham milikku juga akan ku tarik." Eunwoo terhenyak ketika mendengarnya.

"Mr. Bin maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi--"

Tut~

Panggilan itu diakhiri secara sepihak yang membuat Eunwoo mengepalkan kuat tangannya. Dia begitu frustasi tentang sebenarnya dan mengapa ini terjadi begitu saja dan menimpanya.

Dia merasa tak melakukan kesalahan apapun sehingga hal ini begitu membuatnya begitu bingung. Pria itu memijit pangkal hidungnya karena kegelisahannya.

Return Of Lisa ✓ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang