48. Obligation

7.3K 918 108
                                    

Seluruh murid dihalaman sekolah itu menoleh ketika mendapati sebuah mobil yang baru memasuki pekarangan sekolah. Mobil yang tampak asing tapi sesaat kemudian membuat mereka terkejut ketika dibelakang mobil itu tertera nama pemiliknya. Choi Jennie.

Mereka terdiam pada pijakan mereka memperhatikan bagaimana mobil sport mewah itu berjalan pelan untuk mencapai depan lobby sekolah.

Berita semalam masih begitu mengejutkan untuk mereka, tapi kali ini itu semakin bertambah karena kedatangan Jennie kesana. Mereka bertanya-tanya sebenarnya ada apa?

Dari jauh, karena mereka berempat yang telah menunggu disana sejak tadi, sekarang Jisun, Soyeon, Chaewon dan Yeoreum seketika menegakkan tubuh mereka dan langsung berlari menyambut kedatangan dua Choi itu. Berdiri berjajar disana.

Mereka tidak pernah sekalipun berpikir bahwa Jennie akan datang kesana sehingga itu membuat tubuh-tubuh itu menegang.

Kebingungan murid-murid semakin bertambah melihat mereka berempat, sebelum semuanya menjadi kaget ketika saat mobil itu berhenti, Jisun dan Soyeon terlihat bergerak membukakan pintu mobil itu.

"A-annyeonghaseyo,"

Jisun membungkuk hormat menyambut Jennie yang sekarang menuruni mobil diikuti Lisa diseberang. Chaewon dan Yeoreum juga membungkukkan badan mereka.

"Berikan tas milikmu, Lisa. Biar aku yang akan membawanya." Soyeon berkata sopan mengambil tas gadis berponi itu dan memeluknya di depan tubuhnya.

"Tidak perlu. Kemarikan." Pinta Lisa kepada Soyeon yang seketika menggeleng cepat.

"Aniya. Biarkan aku saja. Ini adalah tugas kami." Dia tersenyum. Lisa terdiam sebelum berakhir mendesah pasrah.

Beralih berjalan ke sisi sebelah mobil dimana Jennie sekarang tengah memandangi wajah-wajah dihadapannya dengan seksama. Lisa melihat bagaimana Jisun, Chaewon dan Yeoreum tertunduk karena itu. Mereka menjadi pusat perhatian semuanya sejak tadi dari kejauhan.

"Aku datang untuk melihat bagaimana kalian menjalankan syarat dariku dan hm, sepertinya kalian memang melakukannya dengan baik." Jennie mengangkat bahunya.

"Kembali lakukanlah konsekuensi ini tanpa kesalahan apapun. Ingat, jangan melangkah sedikitpun jauh darinya kecuali saat dia mengikuti pelajaran ataupun dia sudah berada dikelas. Seperti yang ku katakan semalam kalian tidak akan mendapat masalah hanya karena meninggalkan jam pelajaran untuk menjalankan syarat ini. Jangan lupakan bahwa mereka bertiga mengawasi kalian." Mereka mendongak untuk mengikuti arah pandang Jennie sekarang.

Ditempat yang sedikit jauh itu, Dahyun beserta Minju dan Yuna seketika membungkukkan badan mereka saat mendapati Jennie melihat kearah mereka.

"Jangan pernah lakukan kesalahan lagi karena pada saat itu aku benar-benar tidak akan memaafkan kalian. Kalian mengerti, bukan?"

Mereka seketika mengangguk dengan pasti.
"Nde."

Jennie mengangguk mendengar jawaban serempak itu. Kemudian beralih pada orang disampingnya yang juga ikut menatapnya.

"Menunduk sedikit." Pinta Jennie. Kening Lisa menyergit tapi dia tetap melakukannya.

Cup~

Napas Lisa tertahan dengan matanya yang melebar. Bahkan mereka yang melihatnya tersentak dengan mata yang terbeletak.

"Unnie pergi dan sampai bertemu di mansion."

Gadis bermata kucing itu sekarang tersenyum senang kemudian pergi dari sana dengan mobilnya meninggalkan keterkejutan itu untuk mereka semua terutama Lisa yang tampak tak berkutik.

Return Of Lisa ✓ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang