Chapter 7 | Nobar

2.2K 182 4
                                    


 "Mas , ntar malam kita nonton Game of Thrones yuk" Nina mengencangkan suaranya saat berbicara pada Rama, karena mereka masih berada diatas motor. Kalau Nina gak salah, Rama juga suka nonton Game of Thrones sama seperti dirinya.

Rama diam cukup lama, lalu saat di lampu merah Rama sedikit menolehkan kepalanya kebelakang.

"Emang malam ini dia mulainya ?" tanya Rama.

Nina semakin memajukan wajahnya, lumayankan kalau bisa deket deket sama Rama. Sukur sukur bisa kecup kecup dikit. Hihihi... Tapi Rama langsung memutar wajahnya kembali kearah depan !

"Sebenernya udah mulai dari kemarin malam sih, seharusnya malam ini udah keluar di streaming" lanjut Nina.

Memang baru satu episode sih yang keluar, tapi kan Nina gak mau kena spoiler waktu dia lagi mainin Instagram.

"Baru satu episode Nin, ntar aja kalau udah tamat seasonnya" Jawab Rama datar.

Nina manyun dan berdecak "Ck, iiihhh Nina maunya sekarang aja. Ntar Nina kena spoiler dari Instagram kan gak enak. Sekarang aja yaaaaa" bujuk Nina.

"Hmmm..." hanya itu yang keluar dari bibir Rama. Lalu Nina tersenyum penuh kemenangan.

Tuh kan, Nina si anak manja tukang maksa. Gerutu Rama.

Sudah tiga bulan Nina dan Rama menikah, hampir setiap hari Nina pergi dan pulang bersama Rama. Baru lima kali dalam tiga bulan ini Nina pulang sendiri. Itupun karena Rama sibuk dan pulang malam. Nina selalu memanfaatkan kesempatan saat mereka berada diatas motor.

Nina pasti langsung memeluk Rama erat, dan menyurukkan kepalanya dibahu Rama, sambil menghirup wangi tubuh Rama. Apalagi bahunya Rama, amboii, emang minta disandarin banget.

Rama bahkan selalu protes saat Nina sudah kelewat erat meluknya.

Nina, kamu bisa nggak sih jangan kayak koala gitu. Aku gak bisa napas ini, mana berat lagi. Kamu kira leher aku nggak pegel karena kamu nyender gitu ? Begitulah kira kira omelan Rama.

Sampai dirumah Rama berjalan duluan meninggalkan Nina yang sedang menutup pintu pagar rumah mereka. Nina mengerucutkan bibirnya, ingin rasanya menggeplak kepala Rama agar dia menjadi perhatian pada Nina.Huhh ! untung ganteng!

Saat Nina masuk, Rama malah sudah tidak terlihat. Pria itu langsung mengurung diri dalam kamarnya.

"dasar suami kejam ! Nina sumpahin Mas Rama jatuh cinta sama Nina berkali lipat!" Nina memutar mutarkan telunjuknya didepan pintu kamar Rama bagaikan sedang memainkan tongkat sihirnya.

Setelah mengganti bajunya, Nina keluar kamarnya berniat untuk memasak makan malam mereka. Nina menempelkan telinganya dikamar Rama, tidak ada suara apa apa. Apa mungkin kamarnya kedap suara ya ? pikir Nina.

Kalau gitu Nina bisa masak sambil dengerin musik dong ! hihihi, Nina segera masuk kedalam kamarnya dan mengeluarkan speaker Harman/Kardon miliknya dan membawanya keatas meja makannya.

Tahap pertama, Nina membuka playlist lagunya lalu memencet tombol Play.uhuuyyy, Nina jadi nambah semangat masaknya !.

Tahap kedua, Nina mengeluarkan bahan bahan masakan dari kulkas dan mulai membersihkannya. Nina memasak sambil bergoyang dan mengikuti lagu yang terputar disana.

Rama membuka pintu kamarnya, berniat mengintip apa yang dilakukan Nina sekarang ? pria itu penasaran karena dia dari tadi mendengar suara suara lagu dari arah dapur.

Rama berjalan pelan menuju dapur, matanya memperhatikan Nina yang sedang membaca resep, lalu kembali memotong bawang sambil bergoyang dan bernyanyi. Membuat Rama menahan tawanya.

RamaNina (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang