"Lohhh, Nina !" Rani pun sama terkejutnya melihat siapa yang ada dihadapannya sekarang. Nina, sepupu Rama. Mantan pacarnya.
"kok kamu bisa ada disini ? sama siapa ?" sapa Rani ramah pada Nina. Wanita bertubuh ramping dan tinggi semampai, berbalut dress simple namun tetap terlihat mewah ditubuhnya.
Jantung Nina berdebar kencang, sangat kencang hingga tangan dan kakinya gemetar. Nina bagai melihat hantu, bagai akan melakukan bungee jumping, bagai berdiri dipingir gedung pencakar langit.
Tak tau harus bereaksi apa melihat mantan terindah suaminya kini ada dihadapannya. Nina takut, Nina takut Rama akan bertemu dengan Rani.
"hei" Rani menepuk pelan pundak Nina, mencoba menyadarkan Nina dari lamunannya. "kamu bengong kenapa ? kaget ya liat aku ?" tanya Rani heran.
"Eh, umm, kok mbak Rani bisa ada disini ?" cicit Nina pelan.
Rani tersenyum lebar "almarhumah kakak sepupu ku, istrinya mas Fadli. Mamanya Farhan" jelas Rani.
Bagai disiram air, Nina terkejut bukan main mengetahui fakta barusan.
Jadi, Rani masih memiliki hubungan keluarga dengan farhan dan Fadli. Rama sudah lama mengenal Fadli dan juga Rani, apa Rama tidak tau ? atau Rama dari awal tau ?
Nina mengedipkan matanya, berusaha untuk mengembalikan kewarasannya. Bagaimana bila Rama bertemu Rani disini ? bagaimana reaksinya ?
Yang Nina tau, Rama sudah lama tidak bertemu dengan Rani. Bahkan sejak mereka putus, rama tidak pernah bertemu dengan Rani lagi.
Yang Nina tau, Rani melanjutkan studi nya keluar negeri. Apakah Rani baru saja kembali ? atau sudah lama ? Nina tidak pernah memikirkan kemungkinan kemungkinan itu selama ini.
Segudang pertanyaan berlarian dalam benak Nina saat ini, namun pertanyaan itu harus Nina simpan dalam diamnya saat suara Rama terdengar menyapa telinganya.
"Lama banget sih" gerutu Rama yang sudah lama menunggu Nina kembali. Tas dan Handphone nya ada pada Rama. Rama tidak bisa menghubungi Nina.Hingga pria itu memutuskan untuk mencari Nina.
Rani yang sangat hapal dengan suara Rama, langsung memutar tubuhnya hingga kini ia berhadapan dengan Rama.
Tidak hanya Rani, Rama pun tak bisa menutupi keterkejutannya saat melihat Rani lagi setelah bertahun tahun.
Tangan Nina mengambang diudara, hendak mencegah Rani. Namun sama sekali tidak dapat dicegah oleh Nina.
"Ramaa" Suara lembut Rani menyapa pendengaran Rama yang kini hanya terdiam menatap Rani.
"Kamu, ada disini ?" Tanya Rama pelan. Rani mengangguk canggung, lalu melihat tangan Rama yang tampak memegangi tas seorang wanita.
Rani kemudian membalikkan pandangannya pada Nina "Kamu dateng sama Nina ? itu tasnya Nina kan ?" Tanya Rani.
Nina yang masih terkejut sama sekali tak bisa membuka mulutnya. Rama mengangkat tas Nina lalu mengangguk.
Rani tersenyum takjub "so sweet banget sih punya abang kaya kamu" puji Rani. Mata Nina terbelalak mendengarnya lalu kemudian menatap Rama yang terlihat tidak nyaman dengan penuturan Rani barusan.
Rani masih belum tau kenyataannya, yang Rani tau adalah Nina sepupu Rama bukan Istri Rama. Sepupu tiri. Ibunya Nina adalah Adik sepupu Mami Rama. dan Nina merupakan anak sambung dari Ibunya.
Hendak mengklarifikasi, namun belum sempat Rama berucap Rani sudah memotong "Yang jadi undangannya Fadli siapa ? kamu atau Nina ?"
"Nina gurunya Farhan" ucap Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
RamaNina (End)
Romanceini kisah Rama dan Nina. Kisah Nina yang selalu mengejar Rama, kisah Rama yang tidak pernah mengakui perasannya. Walaupun diacuhkan berkali kali, Nina tetap kembali pada Rama. Tidak ada rotan akar pun jadi, mati satu tumbuh seribu. Berbagai macam pe...