WINGLESS ANGEL [TERBIT]

11. ARJUN : DIA MILIK AKMAL

WELLCOME BACK ❤❤❤

Udah vote belum?

Vote dulu sebelum baca.

By the way, dua hari yang lalu sampai hari ini lapak tiktok kami ( Langit Jingga) ramai banget. Pasti sebagian udah lihat.

Iya, itu tentang dibalik fiksi Akmal dan Helsa.

Udah ah, aku nggak mau bahas lagi.

Yuk, langsung aja.
Ramaikan chapter ini, jangan sider dong😓

11. ARJUN : DIA MILIK AKMAL

Cafe Andara itu ramai pengunjung hari ini. Cafe ini terletak sangat strategis di tengah kota. Pengunjungnya juga didominasi oleh anak SMA dan Mahasiswa, mungkin hanya beberapa dari mereka orang kantoran.

Dua orang wanita dengan usia yang terpaut jauh sedang asyik bercengkrama di sudut cafe, mereka tampak membicarakan sesuatu yang sangat menyenangkan.

Bunda Marimar bersama dokter Uni, layaknya seorang ibu dan anak yang saling melemparkan cerita lucu. Sudah hampir satu jam lamanya mereka belum meninggalkan cafe ini.

"Bunda senang bisa ketemu kamu lagi, kalau dulu Adryan nggak lanjutin sekolahnya keluar negeri, mungkin kalian bisa sama-sama terus."

Wanita yang mengenakan jaket denim itu hanya membalas dengan ulasan senyum, miris sekali. Benar kata Bunda, mungkin mereka bahkan bisa selamanya bersama. Walaupun Uni tahu Adryan tidak pernah menyukainya, dan hanya menganggapnya sahabat.

"Bunda bisa aja, emang kitanya nggak jodoh bun."

"Padahal Bunda berharapnya sama kamu, Ni."

"Lagian Adryan udah nikah, menantunya Bunda juga cantik."

Air muka Bunda mendadak berubah, pikirannya tertuju pada menantunya. Dia begitu kesal dengan semuanya, tentang Helsa yang hamil diluar nikah.

"Ada yang mau Bunda ceritakan sama kamu," ucap Bunda dengan serius.

Disisi lain, seorang pemuda berseragam putih abu-abu terus mencuri pandang ke arah mereka, mendengar setiap perkataan yang dilontar wanita yang belum terlalu tua itu.

"Ini tentang istri Adryan," lanjutnya.

"Bunda benar-benar kacau saat ini, Bunda merasakan ada sesuatu yang menjanggal di pernikahan mereka."

"Maksudnya menjanggal, kenapa bun?"

"Helsa hamil sebelum pernikahan terjadi," kata Bunda.

Pragg!