61. H2-BEFORE LDR

17.6K 1.7K 77
                                    

Udah vote?

Yuk, vote sebelum baca.

Absen dulu yang sudah follow akun wattpad ini?

Kabarnya bagaimana?

Kabarnya bagaimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

61. H2-BEFORE LDR

"Selamat Ulang tahun, Akmal."

Seorang gadis membawa cheesecake mini dengan lilin kecil diatasnya. Tersenyum manis, berharap laki-laki yang saat ini sedang duduk di kantin merasa senang.

Akmal melengos, tidak suka dengan tingkah gadis dihadapannya yang suka seenaknya. Dari mana juga dia mengetahui bahwa hari ini Akmal berulang tahun.

Mariana Glenca Rusdiantoro.

Sudah hampir satu tahun gadis itu mendekatinya. Glenca juga sudah akrab dengan teman-teman Akmal. Apalagi dengan tante Dila, sepertinya posisi Helsa sudah mulai tergantikan oleh Glenca.

Walaupun sering mendapat perlakuan buruk, gadis itu tetap baik pada Akmal.

"Lo ngapain, sih? Gue nggak ultah," sentak Akmal.

"Hari ini kan tanggal 13 februari. Kamu ulang tahun, masa kamu lupa. Buat permohonan dan tiup lilinnya," sahut Glenca masih dengan senyuman.

Akmal tertegun. Di kantin teknik ini sangat ramai, hampir semua memandang ke arah mereka. Akmal cukup famous untuk mahasiswa semester awal.

"Karena gue nggak mau buat lo malu, jadi gue turuti kemauan lo," putusnya final.

Dia mulai memejamkan mata. Untuk beberapa saat ia diam, kemudian dengan suara yang bergetar menahan air mata ia berujar.

"Gue masih punya permintaan yang sama. Tolong pulangin Helsa ke gue," ucapnya bernada serius.

Glenca tidak lagi terkejut dengan doa laki-laki tersebut. Selalu nama Helsa yang Akmal sebut. Karena memang tidak ada yang bisa menggantikan posisi gadisnya. Apa hebatnya perempuan yang selalu Akmal agungkan itu?

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang