32. MAWAR ITU HELSA

29K 1.7K 74
                                    

Udah vote belum?

Yuk, vote sebelum baca.

32

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32. MAWAR ITU HELSA

Jam sudah menunjukkan pukul 17:00 WIB, sesuai dengan permintaan Adryan yang memintanya untuk menunggu di lobby apartemen, disini Helsa sekarang. Wanita itu terlihat senang, terlihat dari semburat senyum yang tidak lepas dari bibirnya. Hari ini suami ganjen nya itu akan memberi kejutan.

Helsa sudah tidak sabar dengan kejutan itu. Belum lama duduk disana, sepasang remaja dengan pakaian putih abu-abu mengalihkan perhatiannya. Helsa tersenyum melihat betapa serasinya mereka, tangan yang selalu menggenggam satu sama lain.

"Pasti cowoknya sayang banget sama dia," gumamnya.

Helsa tertegun sebentar, tiba-tiba saja terlintas bayangan masa lalunya. Helsa pernah sebahagia mereka, walaupun itu singkat. Kemudian dia beralih menatap cincin pernikahannya dengan lekat, mengingat saat pertama kali Adryan melamarnya.

"Tapi aku lebih bahagia sekarang," lirihnya dengan mata sedikit berair, "Mas Adryan bisa kasih aku lebih dari kata bahagia itu sendiri."

"Sayang...,"

Helsa mengusap matanya ketika Adryan datang menghampirinya, pria itu masih mengenakan kemeja hitam dengan lengan yang digulung sebatas siku dan celana bahan hitam. Dia hanya membalas dengan senyuman.

"Kelamaan ya, nunggunya?! Jalanan macet," ujar Adryan sembari mengecup puncak kepala istri kecilnya.

"Nggak. Helsa juga baru turun," jawab Helsa.

"Kita jalan sekarang,"ajak Adryan.

Pasangan itu kemudian pergi dari sana, menuju mobil yang diparkir di depan gedung apartemen. Adryan malas harus parkir di basement, merepotkan saja.

Bicara soal mobil, Porsche hitam milik Adryan sudah tidak digunakan lagi. Memang masih bisa diperbaiki, namun Adryan enggan memakai kembali karena baginya mobil itu membawa sial.

Saat ini mobil yang digunakan adalah honda jazz milik Helsa. Tadinya Adryan akan membeli yang baru, namun Helsa melarang keras. Untuk apa membeli yang baru, kalau masih ada yang bisa dipakai. Lagian Helsa tidak menggunakan mobil itu.

"Mas, emang apa sih kejutannya?" tanya Helsa saat Adryan membukakan pintu untuknya.

"Bukan kejutan kalau bilangnya sekarang," jawab Adryan. Helsa mendengus kemudian masuk ke mobil. Pria itu kemudian dengan cepat mengitari mobil dan menuju pintu kemudinya.

"Kok belum dipasang seatbeltnya?"

"Pasangin buat Helsa," pinta Helsa.

Adryan memasang seatbelt untuk istrinya yang manja itu, namun pergerakannya terhenti ketika gumpalan daging di balik dress itu membuatnya meneguk salivanya susah payah.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang