66. AFTER LDR

21.5K 2K 170
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

Jangan lupa follow akun wattpad ini💐



66. AFTER LDR

Lima tahun berlalu ...

Anak kecil itu duduk dibangku depan pagar bercat merah putih, memperhatikan teman-teman seusianya yang dijemput orang tua mereka.

Sudah lima belas menit berlalu, ia menunggu dijemput. Sesekali mengintip di area parkiran, mencari keberadaan mobil BMW berwarna hitam yang ternyata belum terlihat.

"Papi lama," gerutunya kesal. Ia hentak-hentakan kakinya, sudah bosan duduk di sekolahan ini.

"Devan!"

Dia menoleh, mendapati wanita bersurai pendek yang berjalan ke arahnya, dan seorang pria tampan disampingnya.

"Mrs. Glenca!!" Devan berlari dan memeluk wanita itu.

Wanita yang diketahui bernama Glenca adalah guru seni di sekolah dasar yang ditempuh Devan. Namun, ketika memasuki semester kedua, wanita tersebut memilih resign dikarenakan sudah tidak bisa membagi waktu dengan pekerjaan aslinya.

"Mrs, ngapain ke sekolah? Mau jadi guru Devan lagi?" tanyanya antusias.

"Mrs ada keperluan. Devan belum dijemput Papi?"

Devan menggeleng, "mungkin karena macet."

"Devan tahu nggak nomor ponsel Papi? Biar Mrs yang telepon," tanya Glenca.

"Tadi sudah ditelepon sama Mrs. Diana, nggak apa-apa Devan tunggu disini," ujar Devan.

Glenca tersenyum, mengiyakan kemauan mantan anak muridnya.

Devan melirik pada laki-laki yang duduk di samping mantan gurunya, "om siapanya Mrs, kok dari tadi disini?"

Glenca menahan tawanya, "Devan kok gitu lihatnya? Kenalin, namanya om Rafael," kata Glenca.

"Om Rafael pacarnya Mrs.Glenca?" Devan penasaran, lalu menjulurkan tangannya, berkenalan dengan kekasih dari mantan gurunya.

"Mau tau banget kamu?" celetuk pria yang bernama Rafael.

Devan melengos, tak suka dengan gaya bicara pria tersebut. Bodo amat lah, peduli apa dia.

"Calon suami Mrs," bisik Glenca.

Devan mendelik, seketika dirinya langsung berdiri dihadapan sepasang kekasih itu. "Mrs mau nikah? Seperti Papi dan Mami, menikah, terus ada Devan?"

Glenca mati-matian menahan senyum, salah tingkah karena mendengar ocehan anak kecil itu. Menikah dan memiliki anak?

"Kecil-kecil udah tahu aja ya, bocah!" Rafael mengacak manja surai hitam Devan, "Papi sama Mami kamu pasti masih muda, kamu aja masih kecil gini. Atau kamu punya kakak?"

Devan menggeleng, "Papi sama Mami anaknya cuma Devan."

Glenca dan Rafael menemani Devan disana, hingga sosok yang dinanti anak kecil itu muncul.

"Devandra!"

Devan menoleh, senyumnya terbit kala melihat pria itu datang.

"Papi...!" pekiknya. Ia mengenal dengan baik pria itu, walaupun Adryan memakai masker mulut.

"Mrs, Devan pamit ya? Terima kasih sudah menemani Devan, nanti kita ketemu lagi ya, Mrs?"

"Iya, dadah anak ganteng," sahut Glenca.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang