72. MASA LALU DAN MASA DEPAN

22.4K 2K 106
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

Jangan Lupa Follow akun wattpad ini.

Jangan Lupa Follow akun wattpad ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devandra versi dewasa ⬆️

Siap ramaikan part ini?

Siap ramaikan part ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

72. MASA LALU DAN MASA DEPAN


"Devan..., tante Diandra kangen," seru Diandra sembari memeluk bocah tersebut.

"Tante Andra cantik deh," puji Devan.

"Makasih, Sayang," balas Diandra.

Devan menyodorkan tangan, "bagi duit merah tante Andra, kan Devan udah bilang tante cantik."

Diandra memelototkan matanya, bisa-bisanya bocah ini meminta imbalan padanya. Duh, ajaran siapa sih bocah satu ini.

"Jangan gitu dong, kita kan temenan," rayu Diandra.

"Tante Andra tuh temannya Mami, bukan Devan," balas Devan. Ia kemudian sibuk melihat-lihat beberapa pajangan di dalam caffe tersebut.

Helsa dan Citra terkikik mendengar percakapan Diandra dan Devan. Pas banget Devan ketemu sama aunty yang lemot nya nggak hilang-hilang.

"Sa, anak lo ngeselin banget, sumpah!"

"Devan lo ajak bicara," celetuk Citra.

Sore itu mereka tidak sengaja bertemu di Cafe yang ada di rumah sakit Mawar Medika. Citra dan Diandra akan menjenguk Ando yang sakit. Guru olahraga itu mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu.

"Kalian kenapa nggak bilang sama gue kalau Ando kecelakaan, ini gue niatnya mau jemput Mas Adryan," hardik Helsa.

"Kita juga baru dengar kabar pagi tadi dari Ranaya," ujar Citra.

"Ranaya taunya dari Arjun," timpal Diandra.

Helsa mengangguk paham. Mungkin mereka semua berpikir Helsa adalah wanita yang sangat sibuk saat ini, sampai-sampai dirinya ketinggalan berita ini.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang