44. OPNAME

23.2K 1.8K 71
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

⚠️FOLLOW AKUN WATTPAD INI⚠️

Tandai❗jika ada typo

Tandai❗jika ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

44. OPNAME

Aroma lavender dalam ruangan membuat Helsa betah berlama-lama disini. Kamar ini menyimpan sejuta kenangan bersama sahabat-sahabatnya. Bahkan kenangan bersama mantan pacarnya.

Helsa ingat sekali saat bagaimana enam orang gadis dengan seragam SMA yang berdesakan tidur di atas ranjang itu, bahkan Diandra dan Bella sempat jatuh ke lantai.

Bicara soal Bella, apa kabar dengan gadis itu?
Helsa sudah memaafkannya.

Rindu, Helsa merindukan mereka. Mungkin sekarang gadis-gadis itu sedang berlibur menikmati masa muda mereka atau mungkin sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke universitas.

"Sampai bertemu lagi," ucap Helsa.

Pertemuan beberapa hari lalu mungkin menjadi yang terakhir, karena Adryan sudah tidak mengijinkan istrinya untuk keluar apalagi dengan kondisi kehamilan Helsa yang sudah membesar.

Katanya, jika teman-temannya ingin bertemu, langsung saja ke rumah.

Helsa membuka laci nakas, disana ada sebuah flashdisk dan ponsel lama milikknya. Ponsel itu sudah tidak ia pakai sejak memilih pisah dari Akmal. Ia mengira bahwa benda pipi itu sudah disimpan bersamaan dengan barang pemberian Akmal beberapa bulan yang lalu, ternyata masih ada.

Sudah enam bulan ponsel tersebut mati total, apa mungkin sim card lamanya sudah nonaktif?

Menyala. Helsa tersenyum kecil dengan walpaper pada ponsel itu, foto selfi bersama Akmal yang diambil cowok itu saat ia tertidur di sofa.

"Helsa."

Suara dari pintu kamar mengalihkan perhatiannya. Helsa cukup terkejut dengan kedatangan suaminya. Adryan sudah dengan pakaian casualnya.

Loh, bukannya tiga jam yang lalu ia baru berangkat dengan pakaian formal?

Cepat-cepat wanita itu menyimpan kembali ponselnya.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang