49. 02:50 FIRST KISS

22.9K 1.9K 220
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

Happy New Year, Guys 🥳

Pokoknya tahun ini kita jatuh cinta terus sama Mas dokter

Pokoknya tahun ini kita jatuh cinta terus sama Mas dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramaikan Chapter ini 😍

Ramaikan Chapter ini 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

49. 02:50 FIRST KISS

Malam itu IGD Mawar Medika tampak ramai karena adanya kecelakaan beruntun di dekat rumah sakit tersebut. Dua puluh menit waktu yang ditempuh mobil Adryan, dan sampailah mereka di Mawar Medika.

Di loby IGD sudah ada dua perawat yang memang sedang menunggu mereka. Di perjalanan tadi, dokter hematologi itu sudah menghubungi beberapa rekannya yang sedang bertugas di IGD agar menyiapkan brangkar.

Keluar dari mobil, Adryan langsung menggendong Helsa keluar dari sana dan membaringkan istrinya pada brangkar. Helsa didorong ke dalam IGD terlebih dahulu untuk memasang infus. Bukan tanpa sebab Helsa diinfus, Adryan takut terjadi pendarahan secara tiba-tiba saat di ruang bersalin.

Kondisi kadar hemoglobinnya memang sudah stabil, namun Adryan masih saja khawatir. Pria itu sendiri yang memasang infus pada tangan kiri istrinya. Sweet banget kan readers ...

Helsa mati-matian menahan tangisnya. Beberapa saat kemudian, Renata tiba bersamaan dengan dokter Sofia.

"Mama," spontan Helsa menangis ketika melihat Renata masuk.

"Nggak boleh nangis, sayang," Renata mencium sudut mata Helsa, mengusap air mata yang membasahi pipi gadis kecilnya.

"Dokter Adryan, Helsa segera dibawa ke ruangan bersalin," ucap dokter Sofia.

Dua perawat dari ruang persalinan mendorong brangkar yang dibaringi Helsa, ada Adryan yang terus disampingnya, dan juga Renata. Sesampainya disana, Helsa dipindahkan di brangkar tempat persalinannya. Adryan sendiri yang menggendongnya.

"Helsa, tarik nafas yang dalam, buang melalui mulut," intruksi dokter Sofia.

Dokter sofia mulai memeriksanya. Mulut rahim sudah tembuka sebesar 3 sentimeter.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang