Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.Hallo, Onty 😍
58. PAPI'S BIRTHDAY
Hari terakhir Adryan menjalankan tugas kemanusiaannya. Karena besok jadwal keberangkatannya bersama Helsa ke Alaska.
Soal masa lalunya yang terkuak, Adryan sudah mengetahui bahwa Bunda yang memberitahu Helsa. Adryan tidak marah, karena Helsa memang harus mengetahui hal tersebut. Dia salah telah merahasiakan semuanya dari Helsa.
Karena besok masa cutinya sudah berlaku, Adryan menggerakan segala tenaga untuk menyelesaikan seluruh urusannya.
"Gue nitip apa, ya dari Alaska?" pikir dokter Marcell. Pria itu sedari tadi menggoda sahabatnya yang akan honeymoon.
"Oh, nitip ponakan baru deh," lanjutnya.
Adryan melempar gumpalan kertas ke arah dokter Marcell, "Devan masih kecil. Bini gue harus kuliah dulu."
Marcell tergelak, "Ya siapa tahu lo kebablasan," timpalnya.
"Nggak akan, lah. Helsa harus kuliah, perempuan harus berpendidikan," cetus Adryan.
"Kalau ada yang bilang perempuan nggak usah capek-capek sekolah karena ujungnya di dapur, gue nggak setuju!" Sekali lagi Adryan mengeluarkan unek-uneknya.
"Karena memang bini gue nggak boleh masuk dapur," lanjut Adryan disertai gelak tawanya.
"Yeee, sialan lo!" umpat Marcell yang merasa dibodohi sahabatnya.
Ting!
Ting!Dua notifikasi pesan masuk dari ponsel Adryan. Dengan cepat pria itu meraih benda pipih tersebut, lalu memeriksa isi pesan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
WINGLESS ANGEL [TERBIT]
RomanceTERBIT DI TEORI KATA PUBLISHING🍃 ⚠SEKUEL AKMAL HELSA ⚠ Masih lengkap ✅ "Kita tumbuh bareng, ya?" Meninggalkan Akmal adalah keputusan final yang dipilih Helsa. Namun kepergiannya tidak sendiri, Helsa pergi mambawa bagian dari laki-laki itu. Ini adal...