65. SEPTEMBER

19.3K 1.8K 115
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

Absen dulu dong, Wingless Angel udah sampai mana saja?

Absen dulu dong, Wingless Angel udah sampai mana saja?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

65. SEPTEMBER

Arjun menepuk pelan pundak Akmal, lalu beralih duduk disebelah kawannya. Sudah hampir satu jam Akmal menunggunya di kantin kampus yang Arjun kuliah, banyak sekali yang ingin dia ceritakan pada Arjun.

"Lo nggak ada kelas hari ini?" tanya Arjun.

"Dosennya nggak masuk," jawab Akmal.

Arjun menyerngit, dia tahu ada sesuatu yang mau Akmal bicarakan. Tapi, pemuda itu seperti masih memikirkan apa yang harus dibicarakan.

"Jun, Helsa apa kabar?" tanya Akmal.

Sudah Arjun duga, pasti salah satu pertanyaannya adalah kabar mantan kekasihnya yang hilang bagaikan ditelan bumi.

"Gue nggak tahu, Al. Udah lama banget nggak ke rumahnya." Arjun berbohong, dia tahu sebenarnya tentang Helsa. Tapi, Arjun tidak ingin memberitahu perihal pernikahan Helsa dan juga kehamilan wanita itu.

"Jun, kayaknya gue mau berhenti kuliah."

"Sembarangan kalau ngomong, ingat masa depan," ujar Arjun.

Akmal menghela nafas gusar, "gue mau ikut pendidikan bintara."

"Tentara?" tebak Arjun. Akmal mengangguk.

"Sudah semester tiga, janganlah."

"Justru karena masih semester tiga, bege," ketus Akmal, sembari menyeruput jus Alpukat.

"Tapi, lo nggak kasihan beasiswa lo? Ando aja iri banget sama kita berdua," tanya Arjun memastikan.

Akmal bergeming, dia teringat kembali dengan prinsip yang dicetusnya bersama Helsa dulu.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang