Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.47. RENO : HELSA SUDAH JAUH
Hari berlalu dengan semestinya. Beberapa minggu yang lalu setelah dirawat selama enam hari di rumah sakit, kadar Hemoglobin wanita hamil itu kembali normal, bahkan sempurna. Adryan tidak perluh khawatir saat Helsa bersalin nanti.
Usia kandungannya sudah memasuki bulan kesembilan, itu berarti hanya menunggu hari kelahirannya saja. Jujur, saat ini Adryan begitu khawatir saat Helsa harus ditinggal sendiri di rumah. Jika Adryan berada diluar rumah, maka Helsa akan meladeni telpon setiap dua puluh menit sekali. Menyebalkan sekali.
"Mas, besok kan dengar kelulusan, kalau nilai Helsa bagus dikasih hadiah kan?"
"Terus nanti lusa kan pengumuman kelulusan juga dari Toronto, berarti hadiahnya ada dua," tambah Helsa.
"Emang mau hadiah apa, sayang?" Adryan melepaskan buku yang sejak tadi ia baca, sekarang atensinya beralih pada Helsa.
"Kan ada dua hadiahnya, satunya Helsa yang tentuin, satunya lagi terserah mau kasih apa aja," jawab Helsa.
"Kasih apa aja, serius?" Adryan memastikan.
"Iya, asalkan satu hadiah yang Helsa tentuin harus dikasih," ujar Helsa.
"Coba sebut permintaan kamu!" Ia sangat penasaran dengan apa kemauan Helsa.
"Kalau Helsa lulus di Toronto, Mas yang anterin Helsa berangkat ke Kanada," jawab Helsa.
"Oh, di bandara doang mah gampang," celetuk Adryan.
"Emang Helsa nyebutnya di bandara? Langsung ke Kanada."
"Mama yang berangkat sama kamu," tangkas Adryan.
"Mas udah nggak sayang sama Helsa, ya? Makanya kemarin juga katanya cepat-cepat Helsa berangkat ke Kanada. Biar apa? Biar bebas deketin perempuan lain? Lihat aja kalau sampai benaran, Helsa beneran pergi."
Adryan malas meladeni omong kosong Helsa. Karena ia tahu itu hanyalah taktik istrinya agar dirinya menuruti permintaan tersebut. Apapun bisa ia berikan untuk Helsa, tapi untuk mengantar sampai ke Kanada, Adryan tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WINGLESS ANGEL [TERBIT]
RomanceTERBIT DI TEORI KATA PUBLISHING🍃 ⚠SEKUEL AKMAL HELSA ⚠ Masih lengkap ✅ "Kita tumbuh bareng, ya?" Meninggalkan Akmal adalah keputusan final yang dipilih Helsa. Namun kepergiannya tidak sendiri, Helsa pergi mambawa bagian dari laki-laki itu. Ini adal...