Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.
⚠️FOLLOW AKUN WATTPAD INI⚠️
14. SEBUAH PENGAKUAN
Helsa menggeliat kecil dalam tidur. Dinginnya Ac kamar dan juga sapuan nafas hangat pada leher membuatnya terbangun. Wanita itu tersenyum kala menemukan posisi tidur suaminya seperti bayi.
"Jangan gerak, sayang. Mas capek banget ini, biarin kayak gini terus," tita Adryan dengan mata yang masih terpejam. Tangan kekar itu semakin mempererat pelukannya.
Jam sudah menunjukkan pukul dua belas. Sudah dua jam lamanya mereka tertidur dalam posisi tubuh tanpa busana. Permainan hari ini hanya sampai jam sepuluh, Adryan tidak mau melanjutkannya karena Helsa minta yang lebih.
Kenapa? Karena Adryan tidak mau wanita itu kecapean, dia sedang hamil.
"Mas, mbak Ana beneran keluar seharian?" tanya Helsa.
"Hmm, mas bilang baliknya agak sorean," sahutnya.
"Helsa lapar. Mau pakai gofood aja, kan nggak ada yang masak." Ujarnya sembari mengambil handphonenya dari nakas.
Tadi saat pelepasan pertamanya, Adryan menyempatkan diri untuk mengirim pesan pada mbak Ana untuk liburan hari ini. Sebenarnya saat itu mbak sudah di rumah.
Astaga, mbak Ana dengar nggak yah?
"Nggak usah, mbak Ana sempat masak tadi."
Helsa kembali meletakkan benda pipi tersebut, dia menarik selimut sebatas dada dan bersandar pada kepala ranjang, membiarkan suaminya tertidur.
Adryan sadar akan posisi Helsa yang sudah duduk, dia lantas mengubah posisi yang sama.
"Sa, kamu bisa nggak kalau lagi sex nggak usah minta lebih? Kamu lagi hamil, jangan capek-capek."
Helsa melirik sinis suaminya. "Bilang aja mas yang nggak sanggup, kewalahan kan?"
"Terus aja nantangin mas. Kalau kamu nggak hamil, udah mas gempur kamu sampai malam."
"Ya udah, ayo lanjut," ajak Helsa. Sorot matanya seakan mengejek kemampuan suaminya. "
Adryan menggeleng heran akan tingkah Helsa, dia yakin sekali ini bagian dari pengaruh hormon ibu hamil.
"Mami kamu agresif banget, sayang. Papi jadi takut," ujar Adryan sembari mengusap lembut perut istrinya.
"Biarin," sambung Helsa. Adryan tersenyum jahil pada Helsa, dia mencondongkan wajahnya lebih dekat dengan wajah Helsa. Wanita itu tertegun dan tiba-tiba saja Adryan mengecap basah leher jenjang putih yang membuat Helsa mendesis nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
WINGLESS ANGEL [TERBIT]
RomanceTERBIT DI TEORI KATA PUBLISHING🍃 ⚠SEKUEL AKMAL HELSA ⚠ Masih lengkap ✅ "Kita tumbuh bareng, ya?" Meninggalkan Akmal adalah keputusan final yang dipilih Helsa. Namun kepergiannya tidak sendiri, Helsa pergi mambawa bagian dari laki-laki itu. Ini adal...