45. PENGAKUAN DANIEL

19.5K 1.5K 53
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

⚠️FOLLOW AKUN WATTPAD INI⚠️

⚠️FOLLOW AKUN WATTPAD INI⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

45. PENGAKUAN DANIEL

Adryan melangkah tegas memasuki ruangan dokter Bagas, Kepala Rumah Sakit Mawar Medika. Tidak memakai pakaian formal seperti biasa, pria itu hanya mengenakan celana training dan kaos berwarna abu-abu yang dibalut dengan hoodie hitam.

Di ruangan dokter Bagas, Daniel masih ditahan sejak kejadian siang tadi. Laki-laki yang berprofesi Analisis Kesehatan itu terlihat sangat berantakan.

Adryan menahan emosinya saat melihat Daniel, begitu pun dengan Daniel yang sama sekali tidak ingin melihat Adryan. Perbuatannya salah karena sudah membahayakan nyawa seseorang, apalagi orang itu adalah istri dari pria yang hatinya begitu mulia.

"Helsa sudah di kamarnya, dokter Adryan?" tanya dokter Bagas.

"Sudah, mungkin sebentar lagi suster Diana akam memasang infus," jawabnya.

Dokter Bagas mengalihkan atensinya pada Daniel yang sejak tadi tidak bersuara.

"Bicara seperti apa yang mau kamu sampaikan pada dokter Adryan, jangan mengulur waktu," tegas dokter Bagas pada Daniel.

"Saya hanya disuruh, dokter. Dengan imbalannya saya diberikan uang," jujur Daniel. Masih belum ingin menatap Adryan secara langsung.

Mendengar itu Adryan sama sekali tidak terkejut, karena ia sudah yakin bahwa ada seseorang dibelakang Daniel. Ada yang hendak mencoba untuk menyakiti istri kecilnya.

Bunda Marimar, nama itu yang terus menghantui pikirannya. Memang terdengar jahat, tapi Bunda memang patut dicurigai. Iya kan readers?

"Saya tidak bisa berpikir jernih, dok. Saya butuh uang itu, karena untuk pembayaran SPP adik saya. Maaf," lirih Daniel menahan sesak didada.

Sejak menerima uang itu, Daniel merasa hancur karena melanggar sumpah dan janji profesinya.

"Saya menerima sanksi apapun itu. Saya salah," akuh Daniel.

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang