51. CURAHAN HATI ADRYAN

22.6K 1.8K 82
                                    

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

Guys, jangan lupa follow akun wattpad ini ya ✊

Siap ramaikan part ini?

Ok, langsung saja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


51. CURAHAN HATI ADRYAN

Senja kini berganti malam. Adryan memasuki rumah dengan pakaian futsal, dan lebih parahnya dalam kondisi mabuk. Entah ada apa dengan pria itu, yang pastinya sore tadi ia keluar untuk bermain futsal.

Helsa yang memang sedang duduk pada kursi pantry meneliti cara berjalan suaminya yang sedikit sempoyongan. Terakhir Adryan menyentuh minuman haram tersebut saat mereka di Bali. Ada yang masih ingat kan tragedi Helsa ninggalin dia?

"Minta izinnya main futsal, kenapa pulangnya mabuk?" sindir Helsa.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Helsa baru saja meniduri Devan, dan baru sempat menikmati makan malamnya. Ia sendiri tahu bahwa suaminya akan makan bersama teman-temannya di luar setelah selesai bermain futsal.

Adryan mencari keberadaan suara lembut itu, namun langsung terjatuh pada sofa di ruang tengah.

"Nggak Devan, Mas Adryan juga sama aja," cetusnya tak suka. Ia segera merapikan meja, meletakkan piring dan gelas pada wastafel dapur.

Helsa menghampiri suaminya yang tertidur di sana, melepaskan sepatu futsal yang masih dikenakan Adryan. Hendak menyimpan ke rak sepatu, namun pergerakannya terhenti. Adryan mencekal tangan istrinya untuk tetap bersamanya.

Helsa mengalah, menaruh asal sepatu tersebut di lantai.

"Sa, tadi Mas lihat Akmal. Dia jalan sama cewek," racau Adryan.

Masih setengah sadar, Adryan merubah posisi menjadi duduk. Menarik Helsa agar duduk dipangkuannya. Wanita itu tidak menanggapi perkataan suaminya, hanya diam saja.

"Dia brengsek, ya?" Adryan menatap sayu pada Helsa.

"Kenapa, sih, kesayangannya Mas harus kenal cowok kayak dia, hm? Kenapa, sih, Devan harus punya Ayah seperti dia?"

WINGLESS ANGEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang