Chapter 35

6 6 5
                                    

BAGIAN 35
(New couple)

Seorang cowok sedang tersenyum sambil mengelus tangan yang melingkar di perut nya.

Mata di balik Helm full face-nya melirik ke kaca spion yang menampilkan seorang gadis dengan pipi merah merona nya.

Leon juga tidak pernah menyangka jika dirinya bisa jatuh pada pesona Shilla.

Dia yang tadi nya hanya sibuk dengan urusan Osis dan mengurusi adik nya menjadi bisa merasakan rasa suka itu
Dan hanya Sisil yang membuat nya seperti ini.

Motor sport milik Leon kemudian berhenti di rumah cukup mewah.
Leon membuka kaca Helm nya, menyugar rambut sejenak. Tidak tahu saja jika Sisil sudah dag-dig-dug.

Kemudian, cowok itu menoleh pada Sisil, Tersenyum manis dengan tangan tergerak membenahi rambut nya yang sedikit acak-acakan.

Maklum saja, Leon lupa membawanya 2 helm. Biasa nya dia membawa milik Adik nya. Lea.

Tapi tadi pagi dia terburu-buru karena gosip yang menyebar itu.

"Sampai," ucap Leon. Sisil Tersenyum pada nya dengan sorot berbinar

Leon terkekeh. "ayo turun," ucap Leon sambil mengelus pipi Sisil.

Dia merasa gemas karena pipi itu terus bersemu merah.

"A-ayo," ucap Sisil sedikit gugup, dia turun dengan bantuan Tangan Leon.

"Hati-hati," ucap Leon, Sisil jadi merasa Berbunga-bunga dengan tingkah manis cowok itu.

"Kak Leon mau masuk dulu?" tanya Sisil saat sudah turun dengan selamat.

Leon yang masih ada di motor menatap gerbang hitam itu sejenak, lalu pada Sisil yang masih tersenyum.

"Boleh?"

Sisil mengerjap, ya. Asli nya dia hanya basa-basi. Masalah nya dia itu canggung sekali!

"B-boleh, boleh," ucap Sisil.

Leon menggeleng sambil terkekeh pelan. Entah mengapa Leon merasa sangat tahu Gelagat Sisil.

Cowok itu turun dari atas motor lalu berjalan mendekat pada Sisil yang sekarang terdiam mematung saat cowok itu persis di depan nya.

Leon menatap Sisil dengan sorot lembut, dia tersenyum.

"Aku.. boleh peluk kamu?"

Hah??

Apaan!

Sisil rasa nya ingin berteriak seperti itu saling tak percaya nya.

Aku?

Peluk?

Oke, mungkin sekarang Sisil sedikit kehilangan kewarasan nya.

Karena tanpa aba-aba. Leon menarik tubuh nya mendekat pada cowok itu
Setelah Sisil mengangguk tak sengaja.

Dia memeluk Sisil, membuat gadis itu tenggelam di dada nya. Tangan Leon pun tak segan mengelus rambut nya.
Dan mengirup aroma nya.

Oke, Sisil Sekarang sedang berdoa dalam hati. Berharap jika rambut nya wangi dan Leon tidak ilfil pada nya.

"Maaf, aku udah bikin kamu nangis," ucap Leon pelan.

Cowok itu tau jika Sisil habis menangis semalaman.

Itu karena Bintang yang memberi tahu nya dari si polos Rara.
Lagipula tanpa di beri tahu pun Leon sudah bisa menebak jika Sisil habis menangis.

Karena itu terlihat dari mata nya yang sedikit sembab.

Girls In Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang