(edisi spesial HUT RI ke-76)

22 8 0
                                    

Hai, kamu!

Ini adalah spesial chap.
Sebagai rasa antusias dari 4 cewek absurd pada hari merdeka.

Kamu juga kan?

Sudah ikut lomba apa saja?

Kita berdoa yang terbaik untuk NKRI, ya!

Semoga semua lekas membaik.

Suasana sekolah SMA Camellia high school terlihat ramai oleh berbagai hiasan bendera merah putih.

Pagi ini semua memakai seragam lengkap OSIS beserta atributnya.
Ada yang beberapa di paksa tunggu di Luar atau membeli atribut di koperasi siswa—oleh anak OSIS yang berjaga di depan gerbang.

Lapangan outdoor pun sudah di siapkan untuk melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih.

Anak Paskibraka dan OSIS juga bekerja sama untuk mengatur jalannya upacara hari ini.

Dan bahkan, Kepala sekolah yang terkenal sibuk pun sudah stand by di tempat, semua demi memperingati Hari ini yang merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Dasi mana dasi?"

Seorang cowok terlihat sedikit berdecak saat di tanyai Seperti itu.

"Ada elah, gausah nyolot gitu dong!" gerutu Cowok itu lalu merogoh sakunya.

Si yang bertanya nampak memutar bola malas malas.

"Gue ada, sih. Kalo dasi mah, tapi gak bisa make," ucap cowok itu sambil melihat-lihat dasinya sendiri yang masih bersih belum ternoda.

Si cowok dengan seragam OSIS lengkap dan rambut rapih itu menatapnya tak santai.

"Jadi ... Selama ini Lo gak Pernah pake dasi karena gak bisa?" itu suara dari seorang cewek di sampingnya.

Bintang menatapnya sambil tersenyum manis. "iyalah, kalo bisa udah dari dulu gue pake."

Cewek itu menghela nafas.

"Yaudah sini gue pakein," ucap cewek itu hendak mengambil alih dasi milik Bintang, tapi tangannya Sudah Di cekal oleh cowok di sampingnya.

"Jangan! Dia cuma lagi modus doang." ucapnya sambil menatap Bintang yang menampilkan raut polos.

"Modus apaan? Gue beneran kok."

"Ouh beneran? Yaudah sini gue aja yang pakein," ucap cowok tadi, lantas mendekat pada Bintang yang langsung mundur.

"Dih, modus banget Lo! Orang si cantik ini kok yang mau pakein gue," ucap Bintang sambil menunjuk cewek tadi.

"Nenek Lo modus! Udah buru! Yang lain juga belum di periksa," kesal cowok tadi.

"Kok Lo tau kalo nenek gue suka modus?" tanya Bintang tidak nyambung.

"Bacot."

Bintang dan beberapa anak OSIS menoleh pada seorang cowok yang barusan mengumpat.

"Kenapa? Masih mau Ribut ... atau lawan gue di pertandingan?" tanya cowok itu dengan satu alis terangkat saat mereka menoleh.

Di tempat lain.

"Duh, mampus! Gue lupa bawa topi." seorang Gadis nampak rusuh sendiri membongkar isi tasnya.

"Perasaan tadi gue lolos seleksi gerbang, tapi kenapa malah ilang, si?!" gerutunya sebal.

"Kenapa Je?" tanya Sisil yang berada di belakangnya.

Jeje menoleh--memasang raut memelas yang kentara.

Girls In Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang