Chapter 65

3 4 0
                                    


BAGIAN 65
( 4 couple Goals)

Beberapa bulan kemudian.

Banyak yang berubah setiap Harinya. Selama nafas masih bisa berhembus, mulai dari karakter, teman, sekolah dan lainnya.

Rasa Malas dan Rajin pun seketika berubah.

Sama seperti yang di rasakan oleh 2 sosok yang sedang serius pada lembaran soal simulasi ini.

Entah apa yang merasuki mereka berdua sehingga menjadi lebih Fokus karena ujian sudah mulai dekat.

"Anjir!"

Bintang yang sedang membaca Sebuah buku tebal mengalihkan tatapannya pada Seseorang yang baru saja mengumpat.

Terlihat jika orang itu mengacak rambutnya dengan wajah Frustasi.

"Kenapa?" tanya Bintang sedikit prihatin melihat rambut yang sudah acak-acakan itu tambah parah.

"Susah banget sial! Gak ada yang masuk ke otak gue," ucap Orang itu lalu menumpu kepala nya di meja sambil menatap buku tebal di hadapan nya.

"Cara biar pinter tapi gausah belajar Gimana, sih? Kalo ada yang tahu bolehlah bagi-bagi tips nya. Entar gue bayarin jajan di kantin sebulan, deh," oceh orang itu mulai melantur.

Serius. Seketika dia menyesal karena memakai sistem kebut semalam. Otaknya panas. Fisik pun lelah.

"Makanya kalo di suruh belajar tuh Nurut!"

Orang itu menegakkan tubuh nya lalu seketika Tersenyum saat melihat sosok penyemangat nya hadir.

Bukan Bintang. Melainkan Seorang gadis berkuncir satu dengan wajah cantik nya yang selalu datar, tapi Tidak separah dulu karena sekarang dia sedikit lebih manis.

"Sayang? Kamu ada disini?" tanya Orang itu seketika semangat.

Bintang memutar bola mata malas lalu mengajak duduk sang pacar.

"Abis dari mana?" tanya Bintang penasaran.

"Lihat kak Zion tanding sama pacar gue. Gila, keren Banget!" itu jawaban dari si mantan tukang Gosip yang sekarang Sudah tobat. Ucapkan terimakasih pada ketos Teladan yang telah merubah Sisil menjadi Gadis yang baik dan tidak menumpuk dosa dengan berghibah.

Iya, setelah beberapa bulan berpacaran dengan Leon. Sisil perlahan keluar dari dunia pergosipan, para admin lambe turah sudah tidak terkejut lagi. Karena memang Leon punya Vibe se-positif itu untuk Sisil. Ya, meskipun awalnya pun tidak rela Karena Sisil cukup berbakat dalam hal pergosipan.

Mendengar ucapan Sisil membuat Orang itu mendengus. Ingatkan dia untuk selalu menyebalkan di mata pacar Leon itu karena dia memang menyenangkan di ajak ribut.

Tapi hanya partner ribut kok, jika partner berbagi kasih sayang dan cinta tentu Si cantik Axcel jawaban nya.

Iya. Dia Adalah Zico.

"Kerenan gue kemana-mana. Si Leon mah gak ada apa-apanya," ucap Zico.

"Dih! Kata Siapa coba?! Sok keren banget si, Lo!"

Leon menggeleng pelan, dia segera mengelus pundak Sisil bermaksud membuat nya tenang.

"Kak Leon kok diem aja, sih? Ini si nyebelin lagi ngatain, lho!" ucap Sisil malah ikut emosi ke Leon.

Axcel, Bintang Dan Rara hanya menggeleng pelan. Sepertinya mereka harus mulai terbiasa dengan emosi Sisil yang Selalu meluap-luap jika di dekat Zico.

"Gausah buat masalah," tekan Axcel melotot.

"Kan aku cuma--"

Axcel tambah melotot membuat Zico menghela nafas.

Girls In Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang