BAGIAN 60
(Rencana Gila)
"Udah?"
Pertanyaan itu muncul dari Sisil yang menyambut kedatangan mereka.
Para cowok tampan itu melepas Helm nya sejenak lalu bersamaan menyugar rambut nya kebelakang membuat orang-orang yang masih ada di parkiran—khusus nya kaum hawa memekik tertahan.
Melihat itu membuat Sisil memutar bola mata malas. Dulu sih dia selalu tergoda dan terpana, namun Sekarang sudah terbiasa, apalagi dia sudah mempunyai pacar yang tampan dan baik seperti Leon.
"Udah makan?" tanya Leon berjalan mendekat.
"Aku tanya, Lho. Masalah nya udah selesai?" tanya Sisil sedikit mencebik.
Leon terkekeh, dia mengusap kepala pacar nya gemas.
"Udah sayang."
Raut wajah Sisil berubah salting dengan pipi merona.
Leon ini!
"Ehemm!"
"Ganggu aja," sinis Sisil pada Zico membuat cowok itu melotot.
"Ini cewek lama-lama kaya si Lea Deh, Yon. Nyebelin banget," ucap Zico membuat Sisil mendelik sinis.
"Terserah gue lah, masalah banget buat kakak?"
"Lo!"
"Cewek gue, Co. Gausah macem-macem," sela Leon menahan dada Bidang Zico.
Sisil menjulurkan lidah mengejek.
"Sial," umpat Zico.
"Baperan banget si Lo," ucap Bintang yang juga mendekat ke Mereka.
"Bodo."
"Rara mana, Sil?" tanya Bintang.
"Lagi di kamar mandi."
"Ngapain? Sama siapa?"
"Kepo banget Lo," ucap Zico.
"Wajar lah Gue kan pacar nya."
Zico mengangguk-angguk lalu menarik tangan saudara kembar nya untuk masuk ke wilayah rumah sakit.
"Mau kemana?" tanya Leon sedikit berteriak.
"Ketemu Masa depan." Itu tentu saja suara Dari Zico.
Leon mengernyit sejenak.
"Kok Kantin? Axcel kan lagi di kamar Jeje," celetuk Sisil sama heran nya.
Leon mengedikkan bahu dan lebih memilih menggenggam tangan Sisil.
"Rara lagi apa?" tanya Bintang Masih Belum mendapat jawaban.
Sisil menoleh lalu menepuk dahi.
"Lagi mandi kak. Kenapa? Mau temenin?"
Langsung saja Sisil mendapat sentilan sayang di dahi nya. Leon pelakunya.
"Ngomong apa kamu?"
Sisil menyengir lalu memeluk lengan Leon manja.
"Ngomong kalo aku sayang sama Kak Leon."
Bintang menggeleng dan lebih memilih menyusul si kembar. Yah, itu lebih baik di banding melihat dua pasangan bucin itu.
⏩⏩⏩
"Gue gak mau di jodohin."
Semua Menoleh Pada Axcel yang baru saja mengeluarkan suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls In Love (END)
Teen FictionBlurb "Sayang, kok aku di cuekin?" "Bentar, lagi makan es serut." "Aish es serut Mulu!" ••• "Beb." "Jangan ngomong gitu, jijik!" "Astagfirullah beb, padahal cewek lain kalo aku giniin malah seneng." "Yaudah, pacaran aja sama mereka." ••• "Kamu udah...
