(;) intimate, party vibe, kisses
toxiclove
Indonesia, 08.08
Entah kenapa pagi ini belum ada sapaan ataupun balasan dari kekasihnya. Sudah dichat, ditelfone, bahkan..menelfone orang rumah pun tidak ada yang tahu wanita itu kemana. Intinya, Jiaya berhasil membuat Juan kalang kabut menunggu kabar. Pria itu hanya sekedar khawatir.
Ding dong, ding dong
Karena mendengar suara bel, Juan bangkit dari kasurnya dan segera membuka kan pintu. Ia sudah mengira kalau yang datang adalah sekretarisnya. Namun, ia salah besar.
Ketika membuka pintu, bukan pria berkacamata yang berdiri di depannya. Melainkan wanita cantik, tersenyum manis, dengan membawa satu koper di tangan kanan nya.
"Good morning," sapa Jiaya.
Juan cukup terkejut. Ternyata dari tadi tidak bisa dihubungi karena dalam perjalanan. Entah wanita itu sengaja atau karena tidak sempat, tetapi..ah sudahlah. Intinya sudah di depan mata.
"Shit, i miss you babe" pekik Juan terkejut lalu tersenyum sambil memeluk Jiaya dengan erat.
"I miss you too, by."
Sama-sama merasa rindu. Wanita itu nenutuskan untuk menyusul Juan ke Indonesia karena merasa harus menyusul. Apalagi Juan sudah memberikan pengertian lebih kepada nya. Tidak masalah bukan kalau ia memberikan sedikit kejutan. Dengan cara menyusul Juan ke negara ini.
Juan melepaskan pelukannya, ia menarik koper kekasihnya hingga masuk dalam kawasan nya. Di tutup nya pintu lalu pria itu kembali memeluk Jiaya sebentar.
"Pantes gak ada kabar," sindir Juan berbisik. Jiaya mengelus punggung pria itu.
"Maaf yaa, aku mau kasih kejutan aja."
"Hm, gapapa."
Jiaya memberi jarak untuk melihat wajah Juan, dan menyadari sesuatu. "Kamu belum cukur yah?".
"Belum." Pria itu menyentuh dagu nya. "Bukannya lebih tampan kalau ada bulunya gini?"godanya.
"Iya. Tapi kamu harus keliatan rapi di depan orang..bukannya keliatan ganteng."
Juan menyeringai, ia menarik pinggang Jiaya sampai tidak ada jarak lagi antara tubuhnya dengan tubuh Jiaya. "Are you jealous, babe?". Kecuali kepala wanita itu yang maju bertumpu pada pundak kekasihnya.
"..." Wanita itu hanya terdiam. Mungkin secara tidak sadar ia telah cemburu. Namun bukan itu juga, Juan tidak cocok berkumis.
"You're jealous. Right?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXICLOVE (REVISI)
ChickLit"Kamu pukul aku, kamu jepit aku, kamu jambak aku. Apa itu yang kamu bilang sayang? Tubuh aku, mental aku..kamu rusak." "Aku capek." Hubungan yang biasa kita sebut toxic relationship berakar pada permasalahan di masa lalu. Trauma yang membuatnya mela...