Keinginan

345 35 11
                                    

Matahari yang muncul dengan malu-malunya menyinari lautan yang luas. Dunia baru, lautan yang terkenal lautan paling berbahaya itu mempunyai keindahannya sendiri. Terutama disaat-saat seperti ini.

Sinar matahari tersebut masuk ke celah-celah jendela kamar dua pasutri. Seorang gadis bersurai ungu berjalan menuju kasur ke tempat sosok pria yang masih tertidur disana berada.

Alesha duduk dikasur lalu menggoyang-goyangkan tubuh Law yang tengah tertidur pulas

"Law.. bangun, sarapannya sudah siap"

"Hm.." Law mengerang, rasanya susah sekali baginya untuk membuka mata

Alesha tersenyum tipis melihat wajah damai milik suaminya ini. Semalaman Law menghabiskan waktunya bermain game bersama Zeno, Nozel, Bepo dan Penguin. Alesha tidak marah, sebaliknya dia bahagia melihat kebersamaan hangat milik teman-temannya itu. Menjadi Bajak Laut itu memang melelahkan, tapi setidaknya banyak kebahagiaan terdapat disana.

"Ayo sayang sarapan, nanti makanannya keburu habis" tangan Alesha naik ke wajah Law lalu mengusapnya lembut

Law memaksakan matanya untuk terbuka, hal pertama yang dilihatnya adalah seorang gadis bersurai ungu yang diduga istrinya, dengan kuncir bawah samping, gadis itu terlihat sangat dewasa. Law mengambil posisi duduk dikasur.

"Akhirnya bangun ju-"

Suara gadis itu terhenti karena pria yang baru saja bangun ini memeluknya erat

"Kau cantik sekali, sha"

Law membaringkan tubuh mereka diatas kasur, matanya kembali terpejam dan pelukannya pada Alesha sangat erat

"Duhhhh jangan tidur lagi dong!" Alesha mencoba bangkit mengangkat tubuh kekar pria itu, namun tenaganya kalah kuat dengan Law meski belum bangun sepenuhnya

"Kecup dulu, baru aku bangun"

"Dihh apa sih" Alesha mendecih kesal, namun pada akhirnya dia tertawa kecil lalu mendaratkan kecupan lembut dibibir suaminya

"Yak! Sudah cukup waktu manjanya, ayo kita sarapan!"
Alesha mencubit hidung Law yang membuat keduanya kembali terduduk di kasur

"Ouchh.. siap Tuan Putri!"

  🦚

"Aku mencintaimu.. Ichika.."

Dorrrr!
Dorrrr!
Dorrrr!

"Taro-kunnnn!!"

"Kenapa kau diam saja bego! Kenapa tidak ditolong?! Huhh dasar!"

Alesha dengan segera mematikan den den mushi tv nya dengan remote. Dengan berwajah kesal gadis itu melangkah sambil menghentak-hentak lantai.

Law yang melihat kekesalan dari istrinya itu mendekatinya untuk melindungi lantai kama-.. ahh maksudnya untuk menenangkan istrinya.

Law dikejutkan dengan air mata milik gadis itu mengalir dari matanya

"Sayang? Ada apa?" Law mendekap erat gadisnya itu

Rasa kesal, sedih dan marah dari Alesha membengkak. Dia tak sanggup membendung air matanya

"Huahhhh.. dia mati!"

"Siapa? Siapa yang mati?!" Law panik

"Taroo-kunn huahhhhh!"

Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang