Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )

Orang yang sama dengan perasaan yang berbeda

Udara dingin mulai terasa menusuk kulit, salju mulai berturunan disuatu pulau yang terisolasi

Sudah setahun semenjak Perang Besar Marineford, dunia sudah mulai bergerak untuk berubah. Banyak telah menyiapkan pergerakan, angkatan laut yang melatih diri lebih kuat, para warga yang mulai bisa tenang akibat mendapatkan banyak perlindungan dari pemerintah, juga tak lupa para Bajak Laut yang terus-menerus mengamuk. Setelah Perang Besar yang menyebabkan kematian Shirohige dan Portgas. D Ace.

Disuatu pulau yang separuhnya dipenuhi sajlu dan separuhnya lagi dipenuhi lava berupa magma. Akibat pertarungan duel dari kedua Admiral Angkatan Laut Aokiji dan Sakazuki

Seorang gadis bersurai ungu terurai panjang serta terlihat ikat rambut berbentuk gabungan dari bunga violet dan kupu-kupu berwarna ungu dan merah muda yang diikatkan disebelah kanan rambutnya, syal merah, memakai baju musim dingin berupa jaket jubah yang panjangnya sampai diatas paha berwarna biru tua berbintik putih dan rok yang panjangnya sampai bawah lutut berwarna merah tua serta memakai sepatu yang sedikit panjang keatas kaki yang berwarna cokelat muda berjalan menuju sebuah bangunan besar yang berada di tengah pulau yang dipenuhi salju itu.

"Master! Master!" terlihat seorang pria memakai baju kuning berupa tebal seragam mereka tersebut berlarian di bangunan besar itu menuju ruangan

"Ada apa? Kau berisik sekali" ucap pria yang dipanggil Master itu, yang tak lain adalah ilmuwan gila Caeser Clown

"Ada yang datang kesini!" jawab pria itu yang memakai baju kuning itu dengan panik

"Apa? Bunuh saja dia, jangan sampai ada yang tau kalau kita menempati pulau yang terisolasi ini" ujar Caeser kembali

"Tapi.. dia adalah.."

Tak lama setelah itu, terlihat bahwa gadis bersurai ungu itu sudah duduk dikursi panjang di ruangan dalam bangunan itu.

"Wahh... Aku tidak tau kalau Kru Bajak Laut Beast, Valkyrie Alesha akan datang ke sini. Ada perlu apa kalau boleh tau?" ucap Caeser dengan ramah dan sedikit gemetar sambil menuangkan secangkir teh

"Ahh.. terimakasih sudah menyambutku ramah.. Aku datang kesini atas permintaan Tuan Kaido sendiri" gadis yang bernama Alesha itu mengambil teh yang telah dituangkan oleh Caeser dan meminumnya

"Tuan Kaido memintaku untuk mengawasi kerjamu dalam pembuatan buah iblis Smile, dia bilang akan baik jika kau diawasi secara langsung, jadi dia mengirimku kesini" ucap Alesha sembari tersenyum

"Apa kalian berfikir bahwa aku akan berkhianat?!" bentak Caeser yang kesal kemudian menaikkan nada bicaranya

"Yahh.. kita tidak tau kalau tidak melihat langsung, bukan? Apa kau merasa keberatan? Jika seperti itu aku akan pulang" balas Alesha setelah mendengar suara yang membentaknya itu

"A-Ahhh? T-Tidak, anu.. tadi itu hanya ucapan kecilku, aku memang seperti itu orangnya" jawab Caeser yang terlihat sangat gugup terlihat keringat mengucur dari kepalanya

"Araa.. syukurlah.. aku akan menginap disini selama 1 bulan" ucap Alesha lagi

"Apaaa!? 1 bulan? Bukankah itu terlalu lama?" ucap Caeser yang kaget sampai tidak bisa menahan suaranya

"Bagaimana lagi... Lagi pula ini adalah pekerjaan dari Tuan Kaido sih, jadi aku tidak bisa menolak. Tapi jika kau memang bersikeras, aku akan bilang kepada Tuan Kaido bahwa kau keberatan jadi pekerjaan akan jadi lebih cepat" cetus Alesha

"Ahhhh.. tidak tidak.. aku sama sekali tidak keberatan Alesha" jawab Caeser sambil gugup

Kemudian terlihat seorang wanita, rambutnya berwarna hijau panjang, tangannya terdiri dari sayap, layaknya sayap burung dan kakinya yang terlihat seperti kaki seekor burung yang duduk dikursi bernama Monet itu angkat bicara