Kesedihan dan Kehangatan

547 86 10
                                    

"Dan begitulah yang terjadi padaku sampai saat ini......" Seorang gadis bersurai ungu yang tengah duduk didampingi seorang pria bertopi putih berbintik hitam disebuah pulau musim dingin yang terisolasi, Punk Hazard

Alesha menceritakan perjalanannya kepada Law.. Law yang mendengar itu benar-benar tidak percaya dengan kisah hidup yang menyedihkan dialami oleh gadis bertubuh kecil ini diusia dini nya.

"Bagaimana kau mampu bertahan? Maksudku.. kau hampir kehilangan segalanya bukan?" Law menatap mata Alesha dengan seksama

Alesha tersenyum tipis, entah itu senyum kesedihan atau senyum keikhlasan. Law benar-benar tidak mengerti

"Setelah aku kehilangan semua itu.. aku terus memberanikan diri untuk maju, lalu aku bertemu dengan para orang baik yang bisa kupercaya. Azai dan Zeno, setelah itu kami membangun pasukan pelindung negeri Wano "Shiro no Tora" dan kami melindungi negeri wano semenjak itu juga."

"Aku terus bertekad menjadi kuat, untuk mengambil kehidupanku yang telah diambil oleh Victor. Namun rasa stress yang kualami tidak bisa kuhindari"

"Sekitar 1 tahun yang lalu, aku divonis mengalami gangguan mental. Yahh.. setelah semua yang terjadi pada diriku, aku sama sekali tidak heran lagi, karena jauh sebelum aku divonis, aku telah kehilangan diriku sendiri. Meski begitu, rasa terkejut dan syok akibat kabar itu benar-benar membuatku terjatuh"

"Aku harus selalu teratur meminum obat, dan itu adalah obat penenang. Terkadang aku merasa bahwa aku tidak terkena gangguan mental, sampai suatu hari aku tidak meminum obatku itu. Saat aku tersadar, aku diberitahu bahwa aku baru saja berusaha menikam pasukanku sendiri, dia terluka sangat parah olehku yang tidak sadar karena tidak meminum obat penenang itu. Setelah kejadian itu aku berusaha keras menerima fakta bahwa aku memang mengalami gangguan mental dan selalu teratur meminum obat penenang ku."

"Pasukan Shiro no Tora yang mendengar kabar itu benar-benar merasa sedih. Namun mereka berusaha sekeras mungkin untuk menghibur Ketua mereka ini. Sampai akhirnya aku berhasil melampaui kesedihanku akibat dukungan dari mereka. Aku benar-benar bahagia bisa mengenal mereka"

"Tidak berhenti sampai disitu, suatu hari aku pernah memeriksa tubuhku kedokter, lalu dokter itu memberi tauku fakta yang membuatku kembali terpuruk"

"Kutukan yang ada didalam tubuhku telah merusak beberapa sel yang ada  didalam rahimku. Jadi meskipun aku telah berhasil menghilangkan kutukan ini dengan mengalahkan Victor. Aku tidak akan bisa punya anak, aku.. aku tidak akan bisa mengandung"

"Meskipun aku telah mengalahkan Victor. Tetap saja aku telah gagal sebagai seorang wanita. Aku tidak bisa punya anak.. bahkan kesehatan mentalku sangat buruk. Meskipun aku mengambil kembali hidupku ini. Aku tetap saja akan kehilangan banyak hal."

"Aku telah gagal.. sebagai seorang wanita"

Alesha menutupi wajah dengan tangannya, terlihat jelas bahwa dia berusaha menahan air matanya agar tidak dilihat oleh Law

"Ahhh.. maaf.. sepertinya aku terlalu banyak bercerita hehe.." Alesha kembali menarik tangan dari wajahnya dan menatap ke arah Law

"Satu hal yang membuatku heran. 1 tahun yang lalu saat aku mengoperasimu setelah kau bertarung dengan Monica si Pengeksekusi. Aku sama sekali tidak melihat garis-garis hitam itu diperutmu. Bagaimana bisa?" Law bertanya heran

"Ahh itu.. salah satu Pasukanku yang bernama Reiko, dia punya kemampuan untuk membuat suatu objek menjadi tidak terlihat. Namun itu hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja."

"Kenapa kau menceritakan semua ini padaku?" Law benar-benar heran pada gadis itu.

"Itu karena..."

Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang