"Aku sudah tau pelakunya dan metode pembunuhannya" cetus Alesha dengan ekspresi tersenyum licik
"APAA?!?" Semua orang yang mendengar itu berteriak kaget, termasuk Sachi dan Penguin yang mendengar. Kecuali Law yang hanya memasang ekspresi heran tanpa berkutik.
"Pelakunya adalah kau... Tuan Hagane" Alesha perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Hagane sinis
"Apa yang kau bicarakan? Mana mungkin Hagane melakukannya, dasar Detektif gadungan!" Teriak Endo
Hagane yang merasa namanya dipanggil angkat bicara
"Apa maksudmu dengan mengatakan itu, nona Valkyrie?" Hagane dengan wajah yang datar, seolah tidak terjadi apa-apa
"Detektif gadungan ini hanya bicara ngelantur, kita cari detektif lain saja!" Ujar Honda
"Bukankah sudah kubilang untuk tetap tenang!!, Gadis ini tidak akan mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal. Dia pasti punya alasan tersendiri" bentak Tooru membela Alesha
"Ahhh mouuu~ Tolong dengarkan aku, aku akan menjelaskan metode pembunuhan tersebut. Jadi harap tenang! " bentak Alesha mengambil perhatian mereka semua
"Pembunuhan itu terjadi pada pukul 01.10 lebih tepatnya saat listrik padam. Pelaku mengambil keuntungan dari listri yang padam untuk menghindari kamera pengawas dan masuk lewat pintu depan kamar apartemen menggunakan kunci cadangan" cetus Alesha
"Saat kalian pulang dari kediaman Tuan Taki. Tuan Hagane tetap berada disekitar sana untuk melancarkan tujuannya. Dia masuk menggunakan kunci cadangan dan menikam Tuan Taki menggunakan pisau lalu kabur lewat teras luar dan menuruni tangga darurat." Ujar Alesha kembali
"Lalu bagaimana dia mendapatkan kunci cadangannya?" Tanya Phillip
"Disaat kalian tengah sibuk berpesta, Tuan Hagane diam-diam mengambil kunci cadangan dari tempatnya dan menaruhnya di saku celananya" Alesha melanjutkan
"Apa kau punya bukti?" Tanya Tooru
"Hanya firasat. Namun aku punya bukti lain"
Tiba-tiba muncul 2 gambar foto yang dikirim Honda dari layar
"Perhatikan gambar ini baik-baik. Terlihat pada gambar itu Tuan Hagane menggunakan jam tangan putih. Foto ini diambil pada pukul 8. Lalu perhatikan foto selanjutnya, terlihat Tuan Hagane tidak memakai jam itu lagi. Jam itu terlihat masih baru, mungkin baru dibeli beberapa hari yang lalu, juga dari merk nya sepertinya itu jam anti air, jadi tidak ada alasan untuk melepaskan saat kekamar mandi bukan? Lalu kenapa jam tangan baru yang harusnya dijaga baik-baik malah dilepas?" Tanya Alesha
Suasana hening, lalu tiba-tiba Sachi melepaskan suaranya
"Jangan-jangan..??""Yaa.. Tuan Hagane sengaja melepaskan jam tangan tersebut lalu pulang tanpa membawanya, membuat seolah-olah jam tangan barunya itu tertinggal dikediaman Tuan Taki. Sehingga ia punya alasan untuk kembali lagi" ujar Alesha
"Kemudian pukul 01.00 lebih tepatnya saat keadaan listrik sedang padam, ia mengetuk pintu kamar apartemen tersebut dan mengatakan bahwa jam tangannya tertinggal. Sehingga tidak ada pilihan lain bagi Tuan Taki untuk menyuruhnya masuk. Dan pada saat itu Tuan Hagane langsung melancarkan rencananya dan menikam Tuan Taki" Alesha melanjutkan kalimatnya
"Tapi hari ini Tuan Hagane tidak menggunakan jam tangan itu lagi, bukankah ada kemungkinan jam itu hilang?" tegas Endo
"Tidak. Justru kemungkinan pembunuhannya semakin kuat. Kemungkinan sebelum ditikam Tuan Taki sempat memberontak dengan melemparkan berbagai benda. Dan benda yang dilemparkannya itu mengenai jam tangan tersebut sehingga jam tangan itu hancur dan hancuran kaca itu berserakan dilantai. Kemudian Tuan Hagane memecahkan cermin untuk menghilangkan bukti" ujar Alesha kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )
RomanceValkyrie Alesha adalah seorang Bajak Laut Dunia Baru yang dijuluki sebagai Demon Detective (Detective Iblis). Meskipun baru berusia 18 tahun, gadis itu sudah membuat namanya terngaung dilautan, tidak hanya itu sebagai Bajak Laut ia juga sangat kuat...