Back Story on
Pulau London merupakan tempat yang sangat indah dan nyaman. Kemewahan dan kemegahan menjadi ciri khas untuk pulau itu, salah satu pulau terbesar di Dunia Baru. Kerajaan London juga merupakan salah satu kerajaan terbesar di dunia.
Namun sejaya apapun sebuah pulau, pastinya terdapat beberapa penduduk yang kurang dalam hal keuangan, itulah yang terjadi pada salah satu warga pulau tersebut.
"Ku mohon.."
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun berambut oranye berdiri didepan sebuah toko Apotek, seraya memeluk kaki petugas Apotek.
"Ibu ku sedang sakit, aku butuh obat"
Anak laki-laki itu terus memohon pada petugas Apotek tersebut.
"Aku paham! Jadi lepaskan! Ambilah obat sisa dan pergilah dari sini!"
Pria petugas Apotek tersebut menghempaskan anak laki-laki itu ke lantai dan melemparkan obat-obat sisa padanya. Anak itu langsung memunggut obat-obat itu lalu kembali menatap ke pria petugas itu.
Mata kanan anak itu menggambar bayangan pria petugas apotek ini.
"Jijik, hina, amarah, menjijikkan"
Itulah bayangan dari pria petugas itu."Terimakasih.."
Anak laki-laki itu beranjak pergi kembali menuju rumahnya.
Anak laki-laki, Edogawa Rampo.
Anak miskin yang hanya mempunyai seorang ibu. Untuk bisa bertahan hidup di dunia yang kejam ini, pada suatu waktu, mata kanan anak laki-laki ini dapat mengeluarkan reaksi.Mata kanan Edogawa Rampo bisa melihat jiwa orang lain sebagai cahaya warna.
"Hari ini aku dapat obat.. aku bisa menyembuhkan ibu.."
Anak yang bernama Rampo itu tersenyum tipis sembari berlari menuju ke rumahnya.
Langkahnya terhenti disebuah gubukan tua, Rampo memasuki gubukan itu dan terlihat sosok wanita yang tengah memasak di dalam gubukan itu. Perhatian wanita itu tertuju pada Rampo
"Rampo.. dari mana saja kau? kenapa kau pergi tanpa bilang dulu?"
Wanita tua yang diduga ibunya Rampo itu mendekat ke arahnya dan mengelap wajah anaknya yang kotor akibat tanah
"Aku membawakan obat untuk ibu, makanlah dulu.." Rampo menyodorkan obat yang didapatnya tadi ke ibunya
"Rampo.. ibu baik-baik saja sayang.. dari mana kau mendapat semua ini?" Ibu nya membendung air matanya, terharu dengan perbuatan anaknya
"Aku mendapatkannya dari Apotek ibu, setidaknya ini bisa menyembuhkan ibu"
Rampo kembali menyodorkan obat-obat itu ke ibunya. Ibu nya tersenyum tipis lalu memeluk erat anak kesayangannya itu.
"Terimakasih sayang.. ibu terima ya"
Ibu nya mengambil obat-obat itu dari tangan Rampo, menyiapkan gelas lalu meminumnya. Kemudian ibunya melirik ke jam dinding.
"Ahh gawat! Sudah jam 3 pagi! Aku harus bekerja"
Ibu Rampo berlari ke sebuah kamar kecil, menggandeng tasnya sembari bersiap-siap. Rampo duduk tenang memperhatikan ibunya.
"Rampo, tolong jaga rumah ya, ibu harus bekerja"
"Baiklah.."
Ibunya Rampo bernama Edogawa Miya. Seorang wanita pekerja keras, hari-harinya diisi dengan pekerjaan. 20 jam dalam seharinya, ia bekerja diberbagai tempat demi mendapatkan tempat yang layak untuknya bersama anaknya tinggal, karena biaya hidup di pulau London tidaklah murah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )
RomanceValkyrie Alesha adalah seorang Bajak Laut Dunia Baru yang dijuluki sebagai Demon Detective (Detective Iblis). Meskipun baru berusia 18 tahun, gadis itu sudah membuat namanya terngaung dilautan, tidak hanya itu sebagai Bajak Laut ia juga sangat kuat...