Pertarungan yang panjang melawan makhluk mitologi akhirnya berakhir. Mereka semua kelelahan, benar-benar pertarungan yang gila! Setidaknya kali ini mereka sungguh ingin istirahat, makhluk-makhluk itu sangat kuat.
Begitupun dengan Alesha yang kini tengah berada di langit-langit hendak turun ke bawah, namun dia dikejutkan dengan Law yang tiba-tiba saja datang dan menggendongnya lalu menurunkannya di atas tebing.
Angin malam yang terasa dingin menusuk kulit mereka dan saat ini kegugupan melanda gadis bersurai ungu itu.
"Ahh tugasku telah selesai, aku mau istirahat"
Sabit yang ada ditangan Alesha mengeluarkan suara, perlahan cahaya biru berkilau terpancar dari Sabit itu, Sabit itu berubah menjadi sosok wanita berambut biru muda tua, sosok wanita yang mereka kenal, Muezza.
"Aku pergi dulu ya"
"Ehh tunggu Muezza-"
Tidak sempat Alesha menyelesaikan bicara, Muezza sudah duluan menuruni tebing dan mendekat ke arah kru mereka. Tentu saja dia punya alasan, dia akan membiarkan dua insan itu bicara empat mata
Kegugupan gadis itu semakin bertambah dengan menjauhnya Muezza, bagaimana tidak? Pria yang jadi sumber pikirannya ini terus memandanginya tanpa henti, bagaimana dia bisa fokus?
"Kau kenapa?" ucapan kecil dari Law membuat jantungnya serasa mau keluar, namun dia mempertahankan sikap coolnya
Tunggu, bukankan sepertinya sikap mereka sedang terbalik?
Alesha yang terus memendam sesuatu sejak tadi mulai menghela nafas lalu memandang Law yang sejak dari tadi terus memandanginya
"Law.."
"Hmm? Apa?"
Gadis itu menghela nafas sebelum bicara
"KENAPA KAU MEMBIARKAN WANITA ITU MENGENDALIKAN MU?! KENAPA KAU MEMBIARKANNYA MENJILATIMU?! KENAPA KAU SEPERTI ITU HAH?!"Alesha memukul-mukul dada bidang milik Law. Dia tau ini bukan saat yang tepat untuk marah-marah tapi dia tidak sanggup lagi menahan kemarahannya itu.
"Hei aku baru saja selesai bertarung, apa kau akan memukuli ku seperti itu?" Law mengatakan itu namun kenyataannya dia sama sekali tidak berusaha menjauhkan pukulan gadis itu darinya. Law menerima pukulan itu dengan lapang dada
Alesha terus memukul-mukul dada Law sampai akhirnya dia berhenti karena kelelahan, dia heran kenapa yang dipukul sama sekali tidak bergeming sedangkan dia yang memukul malah kelelahan
"Kau yang terbu-"
"Bisa kau mengatakannya lagi?"
Kata-kata Alesha terpotong sebelum dia berhasil menyelesaikannya. Karena belum terselesaikan itu berarti bukan kata-kata yang baru saja diucapkannya ini yang diminta untuk dikatakan lagi bukan?
"Ya-Yang mana?" tanya gadis itu gugup
Law tidak menjawab dan malah menyilangkan kedua tangannya. Baiklah, sebenarnya Alesha sudah tau yang mana, dia hanya tidak tau bagaimana cara mengatakannya lagi.
Gadis itu tidak menjawab apapun begitu juga dengan Law sampai akhirnya keheningan lah yang menguasai mereka.
"Waktu kau menolak ku.."
Ucapan yang berasal di mulai dari Law membuat Alesha menyesal karena tidak memecahkan keheningan duluan. Yang bisa gadis itu lakukan hanyalah mengeratkan pegangannya pada roknya
"Sebelumnya aku berpikir kau pasti akan menerimaku jadi aku sama sekali tidak memikirkan kemungkinan buruknya"
Alesha tertunduk sementara Law terus memandangi gadis didepannya ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/277386383-288-k82679.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )
RomanceValkyrie Alesha adalah seorang Bajak Laut Dunia Baru yang dijuluki sebagai Demon Detective (Detective Iblis). Meskipun baru berusia 18 tahun, gadis itu sudah membuat namanya terngaung dilautan, tidak hanya itu sebagai Bajak Laut ia juga sangat kuat...