Law Kecil

201 13 0
                                    

Alesha masih melanjutkan perjalanan menghilangkan penyesalan Law dengan bantuan Griffin. Sedangkan di dunia nyata, anggota kru Bajak Laut Heart berkumpul di pesisir pantai, mereka mengelilingi satu tumpukan kayu tinggi yang di dalamnya terdapat jasad kapten mereka.

Waktu yang Alesha habiskan satu pekan di masa lalu bernilai sembilan menit di dunia nyata, yang artinya sudah sembilan menit sejak menghilangnya Alesha. Mereka pikir Alesha pergi menyendiri untuk menenangkan dirinya, karena perbaikan kapal Polar Tang telah selesai, tidak ada alasan berlama-lama lagi di pulau ini, mereka harus kembali ke lautan dan menatap dunia.

Masih ada sebagian kru yang menjatuhkan air mata, ada juga yang hany tertunduk menolak untuk melihat. Setelah perdebatan panjang yang mereka lalui hari ini, akhirnya keputusan ini benar-benar di laksanakan walau hati menolak berat.

Obor api di pegang oleh Penguin, orang yang mengusulkan keputusan ini. Pria itu melangkahkan kakinya mendekati tumpukan kayu yang mengubur orang yang sangat di hormatinya itu.

Rinko masih tak rela, meski keputusan telah di setujui semua, dia hendak menghentikan langkah Penguin. Loria memeluknya erat, menenangkan.

Seiring dengan langkah Penguin, tangisan demi tangisan kembali memenuhi pesisir pantai itu. Semuanya tidak menerima takdir yang di berikan ini, bahkan Bepo masih menganggap ini mimpi, dan dia akan terbangun dengan Law di sisinya.

Penguin pun telah berada di samping tumpukan kayu itu. Tangannya terulur menuju kayu-kayu yang telah di beri minyak berlebih agar mereka tidak perlu waktu lama menyaksikan fenomena yang akan menghancurkan hati mereka.

Ternyata, mereka memang belum sepenuhnya rela. Penguin sebagai orang yang mengusulkan, tak kunjung menjatuhkan obor api itu ke sana. Akhirnya pria yang lebih dewasa di antara mereka itu meneteskan air matanya, sekarang dia lah yang paling lemah di antara mereka.

Sachi pun hadir, ikut mengenggam erat obor api di pegang Penguin.

"Lihat, sekarang siapa yang lemah." Sachi yang beberapa waktu terakhir di bentak Penguin karena banyak menangis, kini gantian meledek Penguin.

Penguin tak mampu menjawab, malah air matanya yang menetes ke tumpukan kayu itu.

"Kau ingat Penguin, pertemuan pertama kita dengan Law?"

Ucapan Sachi itu menciptakan suasana nostalgia. Penguin mengingat pertemuan pertama mereka dengan sang kapten.

Di pulau Swallow, 14 tahun yang lalu. Saat itu Law yang lari dari Bajak Laut Donquixote terdampar di pulau ini. Pria bernama Wolf memberinya pertolongan dan mengizinkan tinggal dengannya.

Esok harinya adalah awal pertama mereka bertemu. Hari itu, Law melihat dua orang anak yang sedikit lebih tua darinya membully seekor binatang kutub. Law yang tidak suka melihat itu menantang keduanya berduel. Tentu semenjak bergabung dengan Bajak Laut Donquixote, dirinya menjadi lebih kuat untuk anak seumurannya. Hingga dengan mudah Law mengalahkan dua orang itu.

Setelah di kalahkan, Law menyuruh keduanya meminta maaf pada di beruang kutub, Law sebenarnya terkejut karena beruang kutub itu bisa bicara, namun karena sudah menang dia harus tampil cool, jadi dia bertingkah seolah-olah biasa saja.

Entah bagaimana, bukannya kesal, dua orang itu malah menganggumi Law dan selalu mengikutinya. Mereka memberi tahu nama mereka adalah Penguin dan Sachi, dan beruang kutub itu juga memperkenalkan dirinya, Bepo.

Bepo tidak punya tempat tinggal, ia mengaku mencari kakaknya yang menghilang. Penguin dan Sachi adalah sepupu, orang tua mereka adalah saudagar kaya, tapi di bandingkan layaknya bangsawan pada umumnya, mereka lebih di perlakukan sebagai alat.

Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang