Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )

Gadis yang dikutuk

5 hari setelah insiden yang membuatku membunuh semua orang yang ada didesa itu. Aku melakukan perjalanan, menyusuri pulau demi pulau tanpa arah dan tujuan

Perasaan sakit akibat kehilangan masih terasa didadaku, bahkan aku sempat terfikir untuk mengakhiri hidup namun pada kenyataannya aku tidak berani melakukannya

Jalan demi jalan ku lewati, sampai akhirnya aku tiba disebuah hutan, aku hanya mengandalkan bisa keberuntunganku. Namun perasaan sakit itu selalu menganggu hatiku

Aku memberanikan diri untuk mengarahkan sebuah Sabit yang kugengam kedadaku. Berniat menusuk dadaku dengan cepat. Mungkin aku tidak akan langsung mati, mungkin aku hanya akan sekarat lalu merasakan rasa yang sangat sakit sampai akhirnya mati.

Aku menelan air ludah, lalu menghela nafas benar-benar berniat untuk mengakhiri hidup yang menyedihkan ini.

Saat aku sudah siap menusukkan sabit itu kedadaku. Tiba-tiba aku mendengar suara teriakan dari arah yang terdapat sebuah desa

"Tolong.. tolong bantu aku.. ayahku sakit keras, seseorang tolong.."

Aku langsung berlari kearah suara teriakan itu. Terdapat sebuah pria yang ada didepanku yang adalah sumber dari suara teriakan tadi

"Bawa aku ketempat ayahmu" ucapku kepada pada pria itu

Pria itu sempat terdiam sejenak, mungkin dia berfikir seorang gadis yang terlihat baru 8 tahun bisa apa? Namun dia menatap mataku yang terlihat penuh keyakinan. Akhirnya dia membawaku ketempat ayahnya

Ayahnya terlihat demam tinggi. Aku langsung mencari tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat. Setelah mendapatkan tumbuhan yang cocok, aku langsung meracik beberapa obat-obatan sesuai yang diajarkan Tuan Taiga. Lalu meminumkannya kepada pria itu

Beberapa jam telah berlalu, demam pria dari ayah itu perlahan menurun. Pria itu langsung menundukkan badannya ke arahku

"Terimakasih gadis kecil.. kau telah menyelamatkan ayahku. Kau benar-benar hebat dalam meracik obat-obatan yaa" ucap pria itu sambil tersenyum

Melihat senyuman dari pria itu, aku langsung mengingat apa yang ingin aku lakukan sebelum bertemu pria ini, aku berusaha mengakhiri hidupku sendiri.

Aku sudah membunuh banyak orang 5 hari yang lalu. Namun pria yang ada didepannya berterimakasih sambil tersenyum dihadapan ku

Aku memang bodoh.. Sangat bodoh.

Tuan Taiga mengorbankan nyawanya agar aku bisa bertahan hidup. Namun aku? Malah berniat mengakhiri hidup yang dia selamatkan ini

Aku mengingat kembali kata-kata Tuan Taiga

Meskipun banyak hal buruk yang telah terjadi kepada kita. Kehidupan akan terus berjalan dan suatu saat akan berakhir. Karena itu bukankah lebih baik bangkit dan melakukan banyak perbuatan baik? Meskipun tidak sepadan dengan apa yang telah kita lakukan namun pada akhirnya hal itu akan membuat kita bahagia.

Kemudian aku meminta kepada pria itu untuk menampungku dirumahnya selama beberapa waktu. Pria itu menerimaku dengan senang hati

Beberapa Minggu berlalu, terjadi sebuah kasus pembunuhan didaerah ku tinggal. Aku pergi ke TKP dan memecahkan kasus itu. Petugas Keamanan terkejut melihat anak yang baru berusia 8 tahun sudah bisa memecahkan kasus seperti itu, lalu pria itu memberiku uang sebagai imbalan.

Sampai akhirnya beberapa Minggu berlalu. orang-orang berdatangan ke tempatku tinggal, dan menawarkan berbagai banyak kasus untuk kupecahkan

Aku menerima tawaran itu dan memecahkan banyak kasus yang kuterima. Pada akhirnya seorang pria berjas merekomendasikan aku untuk menjadi salah satu Detektif dibawah pengawasan Pemerintah Dunia. Aku menerima tawaran itu dengan senang hati.