Kemunculan Nozel

223 33 0
                                    

Mendengar suara teriakan yang mereka kenal dari arah hutan. Alesha langsung bergegas berlari menuju arah hutan, dikarenakan rantai yang mengikatnya terhubung dengan Sachi dan Ryota, kedua orang itu ikut berlari, mereka berusaha menghentikan Alesha namun Alesha tidak mendengarkan.

"Hei Alesha!"

Law berulangkali memanggil gadis itu namun tidak gadis itu terus berlari menuju hutan.

"Cih merepotkan saja! Semuanya ikuti Alesha!"

Setelah mendapatkan arahan dari Law, semuanya mengikuti Alesha dari arah belakang, lari Alesha tidak terlalu cepat karena rantai yang juga terikat pada Sachi dan Ryota memberi penekanan. Jalan demi jalan ditelusuri oleh mereka, suara teriakan sudah terhenti namun Alesha mengikuti instingnya dan terus berlari.

"Kemana kita akan berlari Alesha?" Ryota terlihat sudah ngos-ngosan dibelakangnya

"Aku ingat asal suara teriakannya! Kita bisa menemukan Zeno!"

Sachi dan Ryota tidak membalas perkataan gadis itu, mungkin Alesha memang sedang panik, tapi dikondisi seperti apapun itu, dia tidak akan berpikir setengah-setengah. Bajak Laut Heart yang lain juga terus mengikuti mereka, meskipun Alesha terlihat sangat panik seperti itu, dia bisa menemukan sesuatu disetiap keadaan, mereka mempercayainya.

Setelah beberapa lama berlari, Alesha menghentikan langkahnya, lalu melirik ke sembarang arah dengan hati-hati, orang-orang yang dibelakang juga mulai berhenti

"Apa kau menemukan sesuatu, Alesha-chan?" tanya Sachi

"Shutt" Alesha mengisyaratkan untuk tidak berisik dengan meletakkan jari telunjuk dibibirnya

Mereka langsung menutup mulutnya rapat-rapat, Alesha perlahan maju menuju semak-semak yang terlihat tinggi disamping mereka, Alesha perlahan membuka semak-semak itu.

Terlihat dibalik semak-semak itu terdapat gerbang kuil yang tidak terlalu besar, namun hanya gerbang tidak ada isi, ditengahnya berlubang, dan didalamnya hanya ada hutan dibelakangnya.

Namun perhatian Alesha tertuju pada sosok anak laki-laki berambut merah tua yang kakinya terluka didekat gerbang itu, seorang anak laki-laki yang dikenalnya.

"Zeno!"

Alesha melepaskan rantai yang mengikat dirinya bersama Sachi dan Ryota lalu langsung berlari menuju anak laki-laki dan memeluknya

"Huahhh! Aku mencemaskan mu! Kau darimana saja hah?!"

Tangisan Alesha menjadi-jadi, kru Bajak Laut Heart yang melihat itu percaya tidak percaya dengan apa yang mereka lihat itu, hanya dengan suara teriakan itu mereka berhasil menemukan Zeno di jauh dalam hutan ini.

"Kakak? Kenapa kau menangis?" Zeno terlihat heran namun dia tetap membalas pelukan Alesha itu

"Kami mencari mu tau! Kenapa kami semua bisa bertemu sedangkan kau tidak?"

"Loh? Bukankah kita tadi berpencar mencari makanan? Aku terpisah dengan Bepo, tapi aku pikir jika aku kembali ke kapal nanti pasti ketemu lagi, karena aku belum dapat makanan jadi aku masih mencari makanan, tapi tadi kaki ku tertusuk ranting kayu tajam jadi aku berteriak" jawab Zeno dengan polosnya

"Ohh jadi begitu~"

Semua kru membatinkan hal yang sama, rasanya agak memalukan ketika mengingat mereka berlari berbondong-bondong dengan kecemasan yang berlebihan itu, bahkan ada yang berpikir suara itu berasal dari Zeno yang hendak dimakan harimau

"Ehh? Apa kau tidak merasa aneh dengan hutan ini?"

"Tidak, memangnya ada apa?"

"Alesha, dari pada itu kita harus kembali dulu" Ikakku mendekati mereka lalu membalut luka dikaki Zeno

Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang