Pengakuan Kid

248 25 6
                                    

Suasana saat ini menyorot ke tempat Bajak Laut Heart. Terlihat beberapa dari mereka telah tertidur dikarpet yang terlentang luas di tanah, dan beberapa lainnya sibuk mengerjakan hal yang lain.

"Terimakasih atas makanannya"

Law yang telah selesai menyantap makanannya mengatupkan kedua tangannya lalu menjauhkan mangkuk didekatnya

"Cepat sekali.."

Sachi bersama Bepo dan Penguin yang ikut makan bersamanya heran dengan Kaptennya yang sudah menghabiskan semua makanannya.

"Kapten jangan-jangan kalau makan dengan Alesha juga seperti itu" pikir Penguin

"Apa kau juga membuat Alesha-chan makan terburu-buru?" tanya Sachi

"Jangan bodoh, mana mungkin. Alesha tipe orang yang mengunyah makanan dengan baik" Law yang disudutkan membela dirinya

"Rata-rata Alesha mengunyah nasi 25 kali, telur 22 kali, daging 32 kali, roti 24 kali sebelum ditelan" jelas Law santai sembari meminum teh ditangannya

"Kau menghapalnya?!"

Bepo, Sachi dan Penguin ternganga tak percaya mendengar penjelasan Kaptennya ini. Bukan soal perhitungan Alesha yang mengunyah makanan, tapi bagaimana dia bisa menghafalnya seperti itu?
Mereka menyadari bahwa Kapten mereka ini berbahaya jika telah jatuh cinta

"Ngomong-ngomong dimana Alesha?" tanya singkat Bepo

"23 menit 15 detik yang lalu dia keluar sambil membawa sake, aku tidak tau dia kemana" jawab Law

"Kau menghitungnya?!"

🍃

Didalam kapal Bajak Laut Kid, Killer berjalan menyusuri lorong yang diterangi oleh obor-obor yang terpasang didinding. Langkah Killer terhenti didepan sebuah ruangan, perlahan Killer membuka pintu dan sedikit mengintip dari celah.

Dalam ruangan itu, terlihat seorang gadis bersurai ungu dengan pita rambut berbentuk gabungan dari bunga violet dan kupu-kupu memberi pangkuan hangat untuk kepala dari seorang pria bersurai merah tua.

Pria yang diduga Kaptennya, Kid terlihat tertidur dengan damai diatas paha kecil gadis itu, juga terlihat gadis yang memberi tumpangan, Alesha menyandarkan kepalanya didinding, dia juga tertidur pulas.

Killer tersenyum tipis melihat pemandangan yang damai itu. Dia ikut senang akan hal itu, Killer yang tidak ingin menganggu membalikkan badannya berniat berjalan menjauh dari ruangan

Namun saat dia membalikkan badannya, dia terkejut dengan sosok didepannya, sangking terkejutnya dia melompat dari tempatnya.

Sosok yang tiba-tiba ada didepannya, seorang gadis dengan surai biru tua yang dikenalnya sejak beberapa bulan yang lalu. Xavier Loria

"Lo-Loria, a-apa yang kau lakukan disini?" tanya Killer gugup

Loria tidak mengatakan apapun, hanya menatap datar Killer. Tak lama dia mengintip dari celah pintu ke dalam ruangan didepannya. Pemandangan didalam ruangan itu membuat Loria terkejut, tapi hanya sebentar. Setelahnya dia kembali menatap Killer

"Alesha bilang dia ingin mengantarkan sake, ini sudah setengah jam, karena khawatir aku kesini" ucap Loria ringan

Killer terdiam gugup. Ini memang bisa dikatakan kasus penculikan, ta-tapi mereka Bajak Laut.

Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang