Pesta Kemenangan

387 49 1
                                    

Sorak riah diiringi teriakan yang gembira terdengar diseluruh penjuru pulau. Bagaimana tidak?

Perang Besar Onigashima yang terdiri antara Bajak Laut Beast melawan Pasukan Aliansi telah berakhir. Pertarungan dimenangkan oleh pasukan Aliansi. Kini para penjajah itu sudah kalah dan negeri ini berhasil direbut kembali selama 20 tahun lamanya.

Tepat setelah perang selesai, Alesha yang telah kehilangan banyak darah dan tenaganya terjatuh tak sadarkan diri. Kutukan miliknya hanya tinggal beberapa jam lagi.

Law bergegas membawa tubuh gadis itu menuju kapalnya, mencari tempat yang aman lalu mempersiapkan diri mengoperasi. Meskipun baru selesai berperang dan sudah sangat kelelahan, dirinya lebih mementingkan keselamatan nyawa gadis itu.

Seluruh tubuh Alesha hampir dipenuhi garis-garis hitam. Tidak hanya itu, seluruh tubuh Alesha terluka parah. Muezza menjelaskan mengapa hal separah itu bisa terjadi pada Law.

Dibantu Ikkaku dan beberapa asisten lainnya, Law memimpin operasi. Beberapa saat setelah Law kembali dari Dressrosa, Law meminta Ikkaku dan yang lainnya mempelajari metode pengangkatan kutukan yang telah dia kerjakan selama ini, dan semenjak saat itu mereka mempelajarinya.

Pasukan Shiro no Tora benar-benar mengkhawatirkan mantan ketua mereka, namun saat ini mereka harus mengamankan negeri Wano terlebih dahulu. Sedangkan Zeno terus menunggu kabar baik dari balik tirai operasi itu.

"Ini operasi yang gila" cetus Ikkaku sambil tersenyum licik

"Apa kita bisa melakukannya?" Penguin terlihat sangat gugup

"Kita bisa. Jika operasi ini gagal, aku akan meminta maaf dengan menusuk perutku sampai mati" ujar Law

"Selain itu.. dia juga sedang berjuang" Law mengarahkan pandangannya ke Alesha yang tengah terbaring didepannya

7%. Mereka mempertaruhkan kesempatan itu. Mereka bisa atau tidak, saat ini mereka sedang bertarung sengit.

Operasi pun dimulai. Entah sudah berapa lama mereka, orang-orang yang diluar hanya bisa menunggu kabar baiknya. Mereka berdoa meminta yang terbaik, rasa gugup dan cemas menyelimuti mereka. Akankah Ketua, Kakak, Rekan dan Teman tersayang mereka bisa selamat?

Ngomong-ngomong soal Muezza, karena Muezza adalah roh, ia memulihkan kondisi tubuhnya dengan tidur. Lukanya saat ini juga sangat parah, setidaknya ia tidak akan terbangun dengan cepat.

Setelah waktu berlalu, Law bersama yang lainnya terlihat keluar dari ruang operasi. Law melepas pakaian bedah dan sarung tangannya. Zeno dengan cepat langsung berlari ke arah Law

"Bagaimana? Apakah berhasil?" tanya Zeno

Law terdiam sejenak sambil menundukkan kepala, begitupun dokter lainnya. Tak lama kemudian dia kembali mengangkat kepalanya

"Kami sudah melakukan sebisa kami. Untuk kedepannya, itu tergantung Alesha, akankah dia mampu menang atau tidak" cetus Law

Zeno tampak murung, rasa khawatirnya terus bertambah, juga tangan dan kakinya gemetar. Ikkaku mendekat ke arah Zeno lalu memegang bahunya.

"Kau makanlah sesuatu. Kau belum makan kan?"

"Tidak.."

"Jika kau makan, kau boleh menemani Alesha" ujar Law

"Benarkah?" Mata Zeno berbinar-binar

"Yaa, tapi makan dulu"

Zeno mengangguk lalu Ikkaku mengantarnya ke meja makan. Bajak Laut Heart lain juga ikut makan bersama kecuali Law yang terlihat masuk kembali ketempat Alesha. Law menatap gadis yang terbaring lemah didepannya itu. Law mengangkat tangannya menuju kening gadis itu, lalu perlahan mendekat jarinya untuk merasakan nafas gadis itu. Dia masih bernafas, setidaknya itu membuatnya lega.

Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang