Sepasang suami-istri itu terus berjalan menyusuri jalanan yang amat sangat sepi. Maklum saja sudah hampir jam setengah dua belas malam.
Mereka berdua sudah sampai di kebun dan duduk di pondok kecil disana.
Srk
Keduanya menatap satu sama lain.
"Mbak Kunti muncul?" Bisik Fatih pelan.
Zi mengedikkan bahunya tak tahu. "Kayaknya bukan deh, Mas. Katanya Mbak Kunti kalau mau muncul ngasih tanda-tanda gitu. Kayak ketawa hihihi."
"Emang iya?"
Zi menyengir. "Gak tahu. Tapi kata Mira gitu."
Fatih yang gemas, menguyel-uyel pipi Zi. Entah Perasaannya atau bagaimana, tapi semenjak menikah, pipi Zi menjadi lebih chubby. Bahkan dirinya juga. Dulu, dia tidak biasa sarapan. Tapi semenjak menikah, jika tidak sarapan langsung sakit.
Mungkin inilah yang disebut Definisi Bahagia Setelah Menikah.
Netra Zi tak sengaja melihat sesuatu di semak-semak itu. "Mas, itu bukan Mbak Kunti. Tapi segerombolan orang biasa yang pake item-item."
Saat Fatih ingin melihat kearah semak-semak, Zi memegang kepala Fatih. "Jangan ngelihat, biarin aja." Ucap Zi.
"Nanti kalau mereka punya niat jahat, gimana?"
"Ya Mas lawanlah." Balas Zi santai.
Dengan cepat Fatih menggeleng. "Gak mau, serem."
Wajah-wajah julid Zi mode on. "Ini suami gue yang LAKIK itu kan?"
"Ya iyalah. Kamu kan gak punya suami lagi selain Mas." Sewot Fatih.
"Kata siapa aku punya suami satu. Aku tuh punya suami banyak. 23+7+9+6. Itung aja sendiri hasilnya. Terus ada tuh yang dari Spanyol sama Thailand." Balas Zi santai tanpa tahu jika tangan Fatih mengepal kuat.
Dia tak terima jika Zi menyebut laki-laki lain. Ah, ralat. Berapa jumlah selingkuhannya.
"Gak percaya, emang kamu punya fotonya?" Tantang Fatih.
Zi dengan percaya diri mengangguk dan menunjukkan salah satu foto di ponselnya.
"Ini suami aku yang dari Spanyol. Ganteng, kan?"
"Wajahnya gak keliatan. Malu ya, makanya pake masker."Zi melotot tak terima dengan ucapan Fatih barusan. "Ganteng kok. Malahan perutnya ada enam kotak, terus berotot lagi."
"Punya enam aja bangga. Nih, Mas punya delapan biasa aja tuh. Kamu aja sampe suka, ya kan?" Jawab Fatih tak mau kalah.
Blush
Zi jadi malu sendiri mendengarnya. Jujur, memang Fatih lebih berotot. Apalagi dengan delapan kotak-kotak.
"Udah, udah. Nih lihat fotonya yang gak pake masker."
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD & SENGKLEK GUS (END)
Teen FictionKomedi - romance (Saran aja, baca GUS & NING dulu biar tahu alurnya) Seorang gadis kota harus masuk Pesantren di keluarga Fatih karena perintah orangtuanya. Baru saja menginjakkan kakinya disana, gadis itu bertemu dengan Fatih. Fatih yang tak senga...