Sudah beberapa hari yang lalu setelah kejadian itu, dimana Zi yang ngidam lihat Fatih tangkap semut di kolam ikan. Dan hari ini, adalah acara tujuh bulanan Zi.
Sebenarnya, Zi dan Fatih tidak tahu bagaimana acara seperti ini, tapi mereka hanya menurut saja dengan Aisy yang rempong sana-sini.
"Gimana?"
Fatih menggeleng. "Masih belum diangkat?"
Zi menggigit kukunya. Sudah beberapa hari belakangan ini, saat ia menelpon Raka, kini nomor Raka sudah tidak aktif lagi, ditambah nomor Mira yang juga ikut tidak aktif.
Perasaan Zi sudah tidak enak. Ia takut sepupunya itu kenapa-napa. Apalagi ia belum terlalu mengenal Raka. Ia takut Raka bermacam-macam dan membuat Mira terluka.
"Awas aja. Entar kalau aku ketemu sama si Raka, aku unyeng-unyeng dia sampe mampus."
Melihat raut wajah tak bersahabat istrinya, Fatih hanya bisa diam. Dalam hati ia menyumpahi Raka, karena jika pria itu sampai berbuat macam-macam dengan Mira, bisa-bisa ia juga yang terkena imbasnya.
Seperti, tidur pisah kamar. Oh, tidak! Fatih tidak bisa tidur jika disampingnya tidak ada Zi, apalagi kebiasaan barunya sekarang adalah mengelus perut Zi dan mengajak calon anaknya berbicara sebelum tidur.
"Jangan terlalu dipikirin, Zi. Takut anak kamu ikutan mikir nanti," sahut Fathan yang diangguki Fahri.
"Udah, jangan terlalu dipikirin. Mendingan kamu makan ini aja, 'kan kamu tadi minta mas buatin ini," ucap Fatih.
Zi menurut dan duduk di samping suaminya. Ia memakan cilok buatan Fatih. Namun, baru saja ia memakan satu biji, ia merasa aneh dengan rasa cilok itu.
"Mas, kok rasanya manis, ya?"
"Masa sih?"
"Kamu tadi masukin apa?" tanya Zi.
"Aku masukin garam lah," jawab Fatih.
"Mas ngambil yang ada tulisan garam?"
"Iyalah. 'Kan garam, bukan gula," jawab Fatih.
Zi menghela nafas panjang. Pantas saja rasanya manis, orang yang dimasukkan itu gula, bukan garam. Tapi, apakah Fatih tidak bisa membedakan mana gula dan mana yang garam?
"Mas, garam itu ada di toples yang tulisannya gula, kalau garam kebalikannya,' jelas Zi.
"Kok gitu?" Bukan Fatih saja yang bingung, tapi Fathan dan Fahri juga ikut bingung.
"Sengaja Umi bikin begitu, biar sama. Kontak dinamakan Jamal, padahal aslinya Airin," sindir Aisy entah kepada siapa.
Fahri yang merasa tersindir hanya bisa mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Ternyata, ia kepergok Aisy saat membalasnya chat dari teman perempuannya, Airin.
"Iya, biar sama kayak Abi. Telfon orang namanya Ruslan, tapi suaranya kayak cewek, mana kayak masih muda lagi."
Fatin berujar lugu tanpa menyadari Fathan yang sudah berkeringat dingin karena panik. Ya, bagaimana tidak panik? Fathan takut Aisy akan salah paham. Lihat saja, bahkan mata Aisy sudah berkaca-kaca.
"Mas..."
Aisy menggelengkan kepalanya tak percaya. Melihat kondisi seperti ini, mereka berempat hanya diam menyaksikan drama yang diperankan oleh suami-istri itu.
"Sayang, bukan begitu. Mas bi--"
"Sayang! Aisy!"
Fahri bertepuk tangan pelan. "Selamat membujuk istri tercinta, Abiku!"
Zi, Fatih dan Fatin juga bertepuk tangan, lalu mengepalkan tangan mereka dan ikut menyemangati Fathan.
"Selamat membujuk!"
Fathan hanya bisa tersenyum miris melihat anak-anaknya seperti ini.
"Punya keluarga gini amat. Kagak ada yang bener!"
Fathan segera menyusul Aisy, namun hampir saja saat ingin masuk ke kamar, pintu ditutup dengan keras sampai membuat hidungnya terbentur.
"Sabar Fathan. Ingat, itu anak orang, jangan sampai dibikin nangis..."
"Sayang, buka dong pintunya."
Hening.
"Hey, mas bisa jelasin. Itu semua gak seperti yang diomongin Fatin. Kamu salah paham sayang."
Masih tak ada jawaban. "Mas dobrak pintunya."
"TIDUR DILUAR!"
.
.
.
Anda telah mengubah grup "Keluarga Ketceh 💏☠️" menjadi "Family Ketceh 💏☠️"
Family Ketceh 💏☠️
BangGil 👻
Denger denger nih, ada yang tidur diluar
Tapi siapa ya?FahriSinting👽
Abiku tercinta. Hore!!!👏🤗🤭🤣BangGil 👻
Kasian tidur sendirian, gak meluk istri lagi 😆Suaminya Umi😐
Fahri juga masih belum punya istriFahriSinting 👽
Tapi saya masih punya guling buat dipelukKasian, gak bisa grep-grep istrinya 😌
Suaminya Umi 😐
Durhaka banget lu semua sama orangtua!!IstrikuTercinta❤️😍😘
Tenang Abi
Sebagai menantu yang baik hati, Zi disini hanya bisa membantu dengan doa
Semoga Abi nyaman tidur di sofa ruang tengahLittle Princess
Hore!! Abi tidur diluar 🤗Suaminya Umi 😐
Ini juga gara-gara kamu, nak.
Umi jadi salah pahamUmi❤️
Mas!!
Cepetan masuk kamar
Aku gak bisa tidurLah?
Gak jadi tidur diluar?Umi❤️
Iya
Umi gak bisa tidur
Gak ada yang bisa dipelukBangGil 👻
Kan ada gulingUmi❤️
Udah biasa meluk mas suami
Cepetan!!
Aku kunci lagi nih pintunyaSuaminya Umi 😐
Gasss ngengggg🛵BangGil 👻
Gak seru ngambeknya udahanTo be continued...
.
.
.
Dapet bonus chat tuh dari Keluarga Ketceh 💏
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD & SENGKLEK GUS (END)
Teen FictionKomedi - romance (Saran aja, baca GUS & NING dulu biar tahu alurnya) Seorang gadis kota harus masuk Pesantren di keluarga Fatih karena perintah orangtuanya. Baru saja menginjakkan kakinya disana, gadis itu bertemu dengan Fatih. Fatih yang tak senga...