Fatih yang sedari tadi mencari Rara sudah kelimpungan. Ia tak tahu mencari kemana lagi. Masa iya mau mencari di Asrama Santriwati. Apa kata orang nanti? Biasanya, ia masuk ke kawasan Santriwati hanya saat malam hari, itupun untuk mengontrol.
Fatih melirik jam tangannya. Sudah hampir masuk, namun Rara masih belum ditemukan juga. Ingatkan Fatih untuk menjauhkan Rara dari Ustadzah Vini. Oke?
Bersyukurlah sekarang Aisy dan Fathan mengunjungi keluarga Bian. Gilang, Qila dan Ridho yang keluar membeli sesuatu. Sedangkan Fahri dan Fatin pergi kuliah. Jadi dia tidak kena amukan secara langsung.
Menyerah. Fatih merogoh ponselnya dan mengetikkan pesan di grup keluarganya.
Keluarga Ketceh💏☠️
Rara ilang
Fatih menggenggam kuat ponselnya. Jangan sampai ia terkena amukan Aisy dan Qila.
BangGil👻👿
HEH!!! YANG BENER AJA LU!! ANAK GUA HARUS KETEMU!!LU PIKIR BUATNYA GAMPANG APA?!
Fatih meringis membacanya. Sudah pasti Gilang sekarang mencak-mencak kalut sendiri.
Suaminya Umi😐
Hayo loh!! Bapaknya ngamuk tuh.Umi❤️
Kok bisa ilang? Gimana story nya?Tadi Ustadzah Vini deketin Rara, tapi Rara kabur karena takut. Fatih sendiri gak tau Rara ada di mana, Umi.
Little Princess👑
Coba tanya aja deh Santriwati disana. Siapa tau ada yang tau.Kamu gak kuliah?
Little Princess 👑
Kuliah kok. Sekarang belum masuk.FahriSinting 👽
Hayo loh!!Diam kamu!
Kak Qila
Kakak gak mau tau Rara harus KETEMU!!! Kalau enggak siap-siap aja boneka Hello Kitty kamu kakak BUANG!!!Fatih melototkan matanya. MEMBUANG boneka Hello Kitty miliknya? Oh, jangan sampai. Sungguh kejam sekali Qila.
Iya, iya. Aku cari lagi nanti. Sekarang udah masuk jam mengajar.
Tak mau terkena amukan dan ancaman lagi, Fatih segera keluar dari aplikasi WhatsApp dan mematikan ponselnya.
Bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Pasti para Santri sudah berdoa. Saat ini ia ada kelas di kelas Zi. Lumayanlah bisa melihat wajah bidadari dan melupakan masalah Rara untuk sementara waktu.
Fatih memasuki kelas Zi dengan penuh wibawa. Namun yang membuat Fatih melotot kaget adalah Rara yang duduk di pangkuan Zi.
"Ya salam," lirih Fatih.
Dirinya bersusah payah dan lelah mencari, sedangkan yang dicari malah duduk dengan tenang.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Rara!"
"Yes, Uncle."
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD & SENGKLEK GUS (END)
Roman pour AdolescentsKomedi - romance (Saran aja, baca GUS & NING dulu biar tahu alurnya) Seorang gadis kota harus masuk Pesantren di keluarga Fatih karena perintah orangtuanya. Baru saja menginjakkan kakinya disana, gadis itu bertemu dengan Fatih. Fatih yang tak senga...