Assalamualaikum.
Untuk part ini kebanyakan Aisy dan Fathan,ya.
Cuma mau CLBK sama sama mereka berdua.
Selamat membaca...
°°°
Malam hari setelah Sholat Isya, keluarga kecil Fathan tengah berkumpul di ruang tengah. Keluarga kecil itu menonton TV dan menikmati momen kebersamaan mereka yang jarang terjadi karena kesibukan sang putra sulung.
Posisinya Fathan dan Aisy duduk di sofa dengan Fathan yang merangkul pinggang Aisy. Fahri yang duduk di karpet dengan membawa camilan, dan Fatin yang bersandar di bahu kokoh Fatih.
Aisy tersenyum dan memandang suami serta anak-anaknya bergantian. Ia berdoa semoga saja sudah tidak ada masalah kedepannya, terutama Fatih. Ia hanya takut jika kisah Fathan terjadi kepada Fatih.
Bukannya apa, Aisy tahu jika Putra sulungnya itu mendapat banyak pengagum. Apalagi hampir setiap bulan ada saja orang yang berkunjung ke rumah dan meminta Fatih untuk menjadi menantunya. Tentu saja Aisy dan Fathan menolak karena mereka berdua tahu jika ada maksud terselubung dari orang-orang tersebut.
Aisy memang menginginkan Fatih segera menikah. Tapi ia tidak memaksa atau berniat untuk menjodohkan Fatih atau anak-anaknya seperti yang ia alami dulu. Bukannya Aisy menyesal dengan perjodohan dulu. Hanya saja Aisy ingin mereka memilih jodoh mereka sendiri.
Cup
Aisy terkejut saat sebuah kecupan ia dapat tepat dibibir. Ia mencubit lengan Fathan dengan mata yang melotot. Masalahnya Fathan mencium bibirnya tepat dihadapan anak-anaknya. Betapa malu dirinya sekarang. Sudah dipastikan pipinya memerah.
"Ngelamunin apa? Daritadi akunya dicuekin." Ucap Fathan dengan manja.
Sontak ketiga anaknya menatap ayah mereka dengan jijik. Apalagi Fahri yang berlagak seperti orang muntah.
"Abi manja banget sih. Udah tua juga masih aja berlagak kayak ABG." Ledek Fahri.
Fathan menatap Fahri sinis. "Iri? Bilang babu."
Fahri melototkan matanya. "Jahat banget anaknya dibilang babu."
Fathan mengedikkan bahunya acuh dan menduselkan wajahnya di dada Aisy. Ia menghirup aroma harum tubuh Aisy yang menjadi candu baginya. Tangannya memeluk pinggang Aisy erat.
Sedangkan ketiga anaknya menatap jengah pada orangtuanya. Sudah hal yang biasa mereka melihat kemesraan Aisy dan Fathan. Lebih tepatnya Fathan yang selalu ingin dimanja oleh Aisy.
"Fatin penasaran deh sama Kisah Umi dan Abi." Ucap Fatin tiba-tiba.
Fathan langsung menegakkan badannya dan menatap putrinya. "Yakin?" Fatin mengangguk antusias.
Fathan kembali memeluk pinggang Aisy. Ia menghela nafas dan menatap bidadari cantiknya. Aisy mengangguk mengisyaratkan jika Fathan boleh bercerita.
"Kalau Abi bilang kita dijodohin kalian percaya?" Tanya Fathan.
"Hah?"
Seketika Fatih, Fahri dan Fatin kaget secara bersamaan. Mereka tidak percaya jika Aisy dan Fathan dijodohkan. Karena mereka berdua sering kali bermesraan dan menunjukkan cinta masing-masing.
"Sebelum dijodohkan Umi kalian pindah ke Pesantren Abi bersama dengan Tante Amel dan Dinda. Waktu itu Abi masih diperjalanan pulang dari Turki. Abi gak tahu kalau ada Santriwati baru.
Malamnya, Abi sampai ke rumah dan langsung keliling buat ngontrol Pesantren. Sampai saat Umi kalian nabrak Abi karena pada saat itu kondisi sangat gelap. Awalnya Abi mau marah karena ada Santri yang berkeliaran karena sudah melewati batas waktu. Waktu Abi tanya sama Umi kalian dan jawabannya nyasar karena masih baru disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD & SENGKLEK GUS (END)
Ficção AdolescenteKomedi - romance (Saran aja, baca GUS & NING dulu biar tahu alurnya) Seorang gadis kota harus masuk Pesantren di keluarga Fatih karena perintah orangtuanya. Baru saja menginjakkan kakinya disana, gadis itu bertemu dengan Fatih. Fatih yang tak senga...