CHAPTER [4]

8.9K 630 10
                                    

Seorang gadis yang sedang tertidur setelah sekian lama tiba-tiba bangun dari tidurnya dan membuka matanya sembari menatap sekeliling dengan pandangan bingung.

Gadis itu melihat ke nakas yang di mana di nakas tersebut ada terdapat minum, ia berusaha mengapai air di atas nakas karena tenggorokan nya yang kering.

"Sedikit lagi " batin nya.

bukannya mendapatkan air tersebut dia malah terkejut mendengar pintu ruangan tempat dia berada dibuka tiba tiba yang menyebabkan air yang berada di gelas tersebut jatuh ke lantai.

"Hati hati" Ucap seorang laki-laki sambil berjalan menuju gadis itu berada dan mengambil kembali air untuk di berikan ke gadis itu.

Gadis itu tidak peduli dengan siapa laki-laki itu yang terpenting sekarang adalah minuman, karena tenggorokan nya sudah sangat kering, setelah selesai ia pun mengembalikan gelas kepada laki-laki di depan nya.

"Siapa anda?" Tanya gadis itu karena sudah terlanjur penasaran sedari tadi, laki-laki yang mendengar ucapan gadis itu tidak kaget lagi karena dokter sudah memberi tau dia tentang segalanya yang disebabkan oleh kecelakaan.

"Saya abang mu" Ucap laki-laki itu, si gadis yang mendengar ucapan itu sontak melotot kan matanya tidak percaya dan kemudian menahan tawanya.

"Anda ini jangan bercanda saya jelas sekali tidak punya seorang abang dan apa ini? Anda mengaku ngaku sebagai abang saya begitu?" Ucap gadis tersebut sambil sedikit terkekeh , laki-laki itu sontak mematung mendengar ucapan gadis itu yang menyakiti hatinya.

"Terserah, abang keluar dulu" Kata lelaki itu sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruangan dengan wajahnya yang tetap datar tapi tidak dengan hatinya yang terasa sakit akibat mendengar ucapan gadis tadi yang notabene nya adalah adiknya.

-
Jangan lupa vote, follow and komen
See u

ABELL ? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang