CHAPTER [43]

1.6K 103 0
                                    

Pagi ini sangat cerah, secerah suaranya abel yang melengking merusak pendengaran.

"HALO MONAROH YUHU" ucap abel dengan teriak seketika semua mata pun tertuju padanya yang tengah berteriak memanggil nama seseorang.

Mona yang dipanggil pun menempeleng kepala abel dan seketika abel mengaduh kesakitan karena nya.

"Wah Mona pagi pagi udah kdrt" ucap abel mengelus pelan rambutnya sedangkan Mona hanya menatap nya datar dan menghela nafasnya.

"Maaf ya sayang, ga lagi lagi deh" ucap abel tersenyum lebar dan semua orang yang mendengar nya pun tersenyum miris.

"Seperti nya otak gadis itu sudah berpindah tempat"batin mereka semua miris.

"Jangan malu maluin lu bel" ucap Mona menarik tangan abel menuju ke kelas

"Ih Mona, ntar main yuk" ucap abel girang sedangkan Mona hanya mengangguk kan kepalanya dan menatap kedepan dimana guru sudah datang.

Saat jam istirahat terlihat abell dan mona sedang mencari tempat untuk mereka duduki.

"Mona penuh" ucap abell mengeluh, Mona yang melihat nya memutar bola mata malas dan mencari tempat duduk di dekat abangnya abell.

"Ih Mona tungguin" ucap abell menyusul Mona dengan langkah cepat.

"Halo my brother, what are you doing here?" Ucap abell dengan sok Sokan memakai bahasa inggris.

"Berak dek" ucap Vian memutar bola matanya jengah.

"Ih bau dong sana jauh jauh" ucap abel menjauh dari abangnya, semua yang melihat mengelus dadanya sabar.

"makan adekku tercinta ya kali abang berak" ucap Vian menggelengkan kepalanya.

"Woah ada pertunjukan gratis" ucap abel melihat adanya pembullyan dihadapan mereka

"Lapor engga ya?" Tanya abel mengetuk jarinya.

"LAPOR LAH MASA ENGGA" ucap abel sedikit berteriak dan berjalan kearah kantor kepala sekolah, mengabaikan Mona yang memanggil nya sedari tadi.

"Ck"

__

disinilah mereka berada bermain di Timezone adalah hal yang terbaik, akan tetapi itu tidak bertahan lama karena abel tiba tiba meminta izin kepada Mona ketoilet sendiri tanpa ditemani.

"Aduh ini hidung kenapa harus sekarang si" ucap abel menggerutu sambil membersihkan darah yang terus mengalir, setelah selesai ia keluar dengan muka lemesnya.

Mona yang melihat nya keheranan dan mengajak abel untuk pulang, tentu diterima baik olehnya.

"Are you oke bel?" Ucap mona khawatir sedangkan abell mengangguk kan kepalanya dan menyandar di kursi mobil.

"Mau kerumah sakit?" Ucap Mona sesekali memperhatikan kondisi abell

"T-tidak "ucap abel terbata-bata

"yaudah istirahat nanti kalau sampai gua kabarin" ucap Mona kepada abel, sedangkan abel mengistirahatkan tubuhnya yang memang kelelahan.

Dan disinilah ia berada, di kamarnya yang bernuansa elegan, kenapa bisa ia dikamarnya? karena saat sudah sampai Mona memanggil abangnya untuk memapahnya kedalam kamar.

"Makasi udah bawain abell sampai kesini" ucap zergan kepada Mona dan dibalas anggukan saja oleh gadis itu.

"Gamau makan?" Tanya zergan basa basi, sebenarnya ia tidak mau menanyai gadis ini akan tetapi mulutnya tidak bisa di ajak kompromi.

"Tidak terimakasih, gua pulang dulu" ucap Mona berlalu pergi dari hadapan zergan

"Menyusahkan" batin seseorang

-
02 - November - 2021
Hum siapa orang itu?

-02 - November - 2021Hum siapa orang itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ABELL ? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang