ABELL ? [SELESAI]

CHAPTER [46]

"hai Mona" ucap abel menyapa temannya itu dan dibalas sapaan dari sang empu

"Hai abell"

"Nanti kita ada pelajaran olahraga ya?" Tanya abel memastikan kepada Mona dan dibalas anggukan.

"Yah" ucap abel merosotkan bahunya

"Kenapa?" Tanya Mona yang tidak mengerti

"Gapapa hehe"

Mereka berdua kini sedang berjalan menuju kelasnya berada.

"Baiklah anak anak jangan lupa berdoa sebelum memulai" ucap guru olahraga dan dipatuhi oleh para murid.

Setelah selesai bel pun berbunyi, guru tersebut menyuruh murid-muridnya untuk mengumpulkan soal dan berserta jawabannya kemeja guru.

Guru tersebut memeriksa semua nya dan saat dianggap sudah semua, ia pun pamit untuk mengajar ke kelas lainnya.

"Anjir gua isi cuman 1 "

"Gua tinggal 1 lagi padahal, kebalik kita"

"Soalnya bener bener ga ada yang gua baca"

"Nilai gua turun mulu dah"

"Kek gua dong"

"Bisa?"

"Engga"

"YEEEE"

begitulah ucapan sekilas mereka mengenai ujian tadi di kelas.

Sekarang waktunya olahraga dimana semua murid rata rata menyukainya.

"Lari 4 putaran, sekarang!" Ucap tegas pak tarto ya nama guru mereka adalah tarto, memang namanya aneh akan tetapi rupanya sangatlah menawan dan ia pun menjadi incaran para siswi dan guru disini.

Seorang gadis yang tengah berlari dengan keringat yang membasahi seluruh pakaiannya tiba tiba berhenti sejenak karena merasa kepalanya sudah berputar putar dan matanya pun mulai memburam.

"Eh abell kenapa tuh?" Ucap salah satu murid disana menghentikan seluruh murid yang sedang berlari dan melihat kearah abell.

"Pak pak tolongin abell mau pingsan" ucap mereka panik, dan pak tarto pun menyuruh mereka memapah abel ke uks.

"Lo kok bisa gini sih bel" ucap Mona dengan menggerutu dan abell hanya tersenyum tipis

"Mon, apapun terjadi jangan pernah ninggalin aku ya?" Ucap abel dengan makna tersirat.

Mona sedikit heran dengan tingkah lakunya akan tetapi tak urung ia menganggukkan kepalanya.

"Bel, lu mau bolos ga?" Tanya Mona dengan tersenyum lebar seketika abell menganggukkan kepalanya antusias

"Dari pada bolos lebih baik kamu izinin aku aja dengan alasan mona nganterin abell pulang " ucap abell yang dibalas gelengan oleh mona

"Ga itu ga seru, lebih seru bolos
Yok lah" ucap Mona dengan langsung menggenggam jarinya dan membantu abell untuk berdiri.

Setelah itu mereka melancarkan aksinya dengan menaiki tembok di belakang sekolah yang khusus di tandai untuk anak anak yang suka membolos.

"Yuk bel, sini pegang tangan gua" ucapan Mona langsung diangguki oleh abell dan mereka pun berhasil turun dengan selamat

Kemudian mereka bersenang-senang tanpa tau apa yang akan terjadi kedepannya.

-
05 - November - 2021
Jangan lupa
-vote
-komen
-share

Jika kalian menghargai cerita saya,
Terimakasih