CHAPTER [1]

10.5K 673 8
                                    

hai nama gua safira antari, gua biasanya di panggil safira dan ya gua emang suka banget baca novel.

Ada suatu ketika disaat gua sedang berbaring sambil membaca novel yang berjudul "i don't care" bunda tersayang tiba-tiba manggil gua dari dapur sambil berteriak

"SAFIRAAA, KAMU GAMAU LES?! SUDAH JAM BERAPA INI" teriak bunda dari dapur yang kebetulan sedang memasak makanan

"IYA BUNDA INI SAFIRA MAU SIAP SIAP DULU" balas safira sambil teriak tak kalah membahana dari sang bunda

Setelah itu safira pun harus merelakan novel itu yang belum habis ia baca.
Ya gadis itu melupakan tentang les yang udah pukul 20.00 karena memang safira les malam dan sebentar lagi bakalan telat karena les nya masuk pukul 20.05

Safira pun tergesa-gesa menuruni tangga sambil membawa tas yang biasa ia pakai jika ke les dan setelah itu ia langsung pamitan sama bunda dan mengambil kunci motor yang terletak di meja.

" Bunda, fira pergi dulu dadahh " ucap safira sembari melambaikan tangan ke arah sang bunda yang kini menatap nya sama tersenyum.

"Hati hati di jalan sayang"

Setelah itu safira langsung menancapkan gas menuju ke tempat les berada, jarak les safira dengan rumahnya tidak lah dekat.

Safira yang pada dasarnya tergesa-gesa langsung menaikan gasnya dan mengebut seperti pembalap.

"Aduh, bisa telat nih gua" Ucap safira sambil melihat ke layar handphone yang menunjukkan pukul 20.10, ya memang kebiasaan safira mengecek jam nya melalui handphone dan meletakkan kembali ke tempat dimana kantong motor berada.

Saat ini safira tidak menyadari posisinya yang bisa saja menyebabkan kecelakaan, bagaimana tidak? dia terus menerus melihat layar handphone nya tanpa melihat ke jalanan.

namun naas kejadian yang tidak diinginkan malah terjadi, safira jatuh dari motornya di sebabkan karena saat dia ingin mengembalikan handphone tersebut ke tempat semula, dia tidak menyadari adanya sebuah motor lain yang muncul dari arah depan dengan ungal ungalan ke arah safira yang saat ini tidak fokus ke arah jalanan.

Safira yang merasa di klaksonin sama pengendara lain pun mendongakkan kepalanya dan dia pun membulatkan matanya saat motor lain dengan tidak sengaja menabrak nya, dan terjadi lah kecelakaan yang tidak di inginkan..

Safira jatuh dari motornya, tubuh Safira di penuhi oleh cairan darah yang keluar dari tubuhnya terutama kepala.

Sebelum menutup matanya safira menggumam kan sesuatu dengan sangat tidak jelas

"Maaf bunda" Ucap safira untuk yang terakhir kalinya dan menutup matanya rapat rapat saat tubuhnya seperti di tarik dengan sangat sangat kasar dan bahkan sangat menyakitkan.

-

Jangan lupa vote dan komen nya💘

20- September - 2021

ABELL ? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang