Beberapa bulan kemudian..
Sudah 5 bulan lamanya safira berada di tubuh abell. tiba-tiba ia merindukan omelan bundanya ah rasanya mau nangis saja.Safira yang berada di tubuh abell segera mengipasi matanya dan mendongak kan wajahnya ke atas berusaha mencegah air matanya yang akan turun akan tetapi seperti nya tidak bisa ia segera menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan menangis dalam diam.
Tok tok tok
"Non abell? Non di dalam? Den xiel ada di bawah ingin menemui non" Ucap seorang wanita dari balik pintu
"Iya bi abell segera keluar" Abell membalas ucapan sang bibi dengan sesekali terisak dan menghapus jejak air matanya, ia segera melangkahkan kaki ke meja rias untuk menaburi wajahnya dengan sedikit bedak baby agar wajahnya tidak terlihat baru sehabis menangis setelah merasa lebih baik ia pun melangkahkan kaki menuju ke ruang tamu menemui xiel yang sekarang sudah berganti menjadi kekasihnya.
Kaget? Tapi memang begitu dia dan xiel sudah bertunangan dari 3 bulan yang lalu, mau mendengarkan bagaimana kisahnya abell dan xiel bertunangan?
Flashback on
Seorang gadis kini sedang menaiki sepedanya menuju sebuah rumah yang akhir akhir ini sering dikunjunginya.
"KAK NESAAA" teriak abell di depan pintu rumah sembari memanggil nama seorang perempuan.
"Yaampun abell, jangan teriak teriak nanti tenggorokan kamu sakit" Ucap seorang perempuan sambil menasehati abell yang sedang cengegesan.
"Hehe ngga akan lagi kak" Ucap abell menyengir dan kemudian memasuki rumah tersebut.
"Kak, bang xiel kemana?" Tanya abell kepada vanessa yang duduk di depannya sembari memakan cemilan.
"Biasa lagi sama pacarnya"
"Kenapa kamu geleng-geleng?" Ucap Vanessa keheranan melihat tingkah laku abell.
"Tidak apa apa kak, hanya aneh saja" Ucap abell membalas ucapan Vanessa, sedangkan vanessa menaikan sebelah alisnya.
"Aneh apanya?"
"Kok bang xiel bertahan sama kakak itu padahal kan kakak itu tidak baik" Ucap abell sambil mengunyah cemilan yang ada di mulutnya sedangkan Vanessa hanya terkekeh pelan.
"Bang xiel tidak menyukainya abell hanya saja bang xiel mau menyelidiki latar belakang gadis itu makanya bang xiel mau menerimanya sebagai kekasih" Ucap vanessa panjang lebar
"Kenapa di selidiki?" Ucap abell memiringkan kepala tanda tidak mengerti.
"Jadi gini, temennya bang xiel yang bernama astra mempunyai seorang adik perempuan, masi inget bang astra kan?" Tanya Vanessa kepada abell dan di balas anggukan oleh abell sendiri, Vanessa pun kemudian melanjutkan ceritanya kepada abell.
"Nah jadi adiknya astra disakitin oleh seorang perempuan yang diyakini sebagai temen nya tersebut, jadi saat pulang sekolah astra melihat adiknya dalam keadaan yang tidak baik seperti dibully mungkin? saat astra bertanya adik nya hanya menyebutkan nama perempuan itu jadi astra mencurigai bahwa yang membuat adiknya seperti ini ialah temen nya karena astra mengenali teman temen adiknya" Ucap Vanessa menjelaskan kepada abell.
"Terus kenapa adek bang astra ga memberi tahu secara rinci tentang siapa saja yang membully nya selain perempuan itu?" tanya abell lagi
"Untuk itu kakak tidak tau" ucap Vanessa sambil menaikan kedua bahu tanda tidak tahu dan tak mau tahu.
"Huh" keluh abell dengan memandang Vanessa jengkel.
Vanessa yang ditatap seperti itu tersenyum dan melanjutkan acara makannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ABELL ? [SELESAI]
Fantasisemoga suka dengan cerita ini jgn lupa di vote jika kalian menyukainya Don't forget follow me, vote and share˙︶˙. Sedang dalam masa revisi. - ada seorang gadis bernama Safira yang tengah membaca buku sembari mengumpat buku tersebut yang diketahui i...