Hari ini adalah hari pertama di mana abell bersekolah lagi. sekarang ia sudah memasuki kelas 10.
Dan abell saat ini lagi bersiap siap untuk pergi ke sekolah dengan riangnya
"Na na na" ucap abell sembari menyanyikan lagu yang tidak di ketahui karena ia sedang bernyanyi asal asalan.
"Perfect" Itu lah ucapan abell saat melihat wajahnya dari cermin yang terlihat sangat imut karena memang ia cuman memoleskan ke wajahnya dengan bedak bayi dan memakai pelembab bibir agar bibirnya tidak terlalu kering.
saat ini abell sedang menuruni tangga dan di bawah terlihat abang abangnya yang sudah rapi.
"Dek, sarapan dulu gih" ucap vian dengan nada lembut dan menyuruh abell untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat.
"Abang ga sarapan?" tanya abell dengan menaikkan sebelas alisnya.
"Kami sudah, tinggal adek saja yang belum" Setelah mendengar ucapan zerlan ia hanya menganggukkan kepalanya sambil pergi ke ruang makan untuk sarapan.
...
Setelah selesai ia pun langsung menuju ketempat abang abangnya berada yang memang sedari tadi menunggu nya.
"Udah dek?" Tanya steven sambil melihat adeknya yang sedang memakai sepatu dan dibalas anggukan semangat oleh abell yang sedang tersenyum, mereka yang melihat nya merasa gemas sendiri dan segera melangkahkan kaki menuju mobil.
Saat ini abell diantara abang abangnya, jika ditanya kenapa ia tidak berangkat sendiri? Karena ia blm mengetahui letak sekolahnya berada.
Beberapa saat kemudian..
Siswa siswi yang berjalan masuk langsung melihat mobil yang baru saja memasuki halaman sekolah mereka.
Tentu mereka mengetahui mobil siapa itu.
Saat sudah sampai di parkiran sekolah mereka satu persatu mulai keluar dari mobilnya yang di mulai dari vian, zerlan kemudian disusul dengan steven dan abell yang terakhir.
Para murid disini melongo melihat siapa yang keluar dari mobil tersebut
"HEH ITU KELUARGA LOIZ CUK" teriak salah satu dari mereka sambil berjingkrak kesenangan.
"MIMPI APA GUA KETEMU MEREKA" ucap murid perempuan disana sambil memandang abell dan para abangnya berbinar.
"Anak cewe satu satunya keluarga loiz gemes banget"
"Liw degem sama kaka sini nanti dikasi boneka"
"Bang zerlan ganteng banget mau jadi pacar aku ga?"
"Steven mukanya jangan datar gitu beb nanti aku takut"
"Kiwww bebeb vian"
Sekiranya begitulah komentar komentar dari siswa siswi disini, sedangkan abell dan abangnya hanya mengedikkan bahu acuh menganggap angin lalu.
Ah iya mereka bersekolah di "GLOBAL SCHOOL" yang di mana tidak semua murid bisa bersekolah disini, hanya murid murid pintar ( jalur beasiswa ) dan konglomerat disini. dan disekolah ini tidak ada yang namanya pembullyan baik yang beasiswa atau pun yang masuk kesini jalur biaya semua sama saja.
"Murid disini good looking semua rata-rata" ucap abell membatin sembari tersenyum gembira , gimanapun ia ini adalah Safira yang dulunya pencinta cogan jadi wajar saja kalau dia begini.
-
Agak telat postnya , maaf ya
Jangan lupa vote dan follow.
Dukung saya terus , terimakasih
ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ30 - September - 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
ABELL ? [SELESAI]
Fantasysemoga suka dengan cerita ini jgn lupa di vote jika kalian menyukainya Don't forget follow me, vote and share˙︶˙. Sedang dalam masa revisi. - ada seorang gadis bernama Safira yang tengah membaca buku sembari mengumpat buku tersebut yang diketahui i...