CHAPTER [17]

4.8K 315 5
                                        

"Assalamu'alaikum daddy, abell pulang" ucap seorang gadis dengan sedikit berlari lari dengan riangnya, abang abangnya hanya menggelengkan kepala seraya terkekeh pelan.

"Mandi sana bau asem" Ucap sang daddy yang saat ini sedang memeluk abell dan sedikit menggoda anak perempuan nya ini.

"Is, abell ngga bau ya" Balas abell dengan nada sinis, mereka hanya tertawa dan abell pergi dari mereka setelah melepaskan pelukan daddy nya dan berjalan dengan kaki yang di hentak hentakan.

"Kalian juga sana mandi, bau semua" Ucap sang daddy mengusir anak laki-laki nya ini dan berlalu pergi menuju ruang makan.

"Perasaan gua ga bau " ucap vian dengan mencium bau ditubuhnya untuk melihat apakah bener yang di bicarakan daddy nya ini.

"Dih" sinis zerlan, dan steven berlalu pergi dari vian yang masi dengan kegiatannya itu.

"Lah di tinggal" Setelah itu ia pun melangkahkan kaki menuju kamarnya berada.

-
Saat sudah selesai dengan ritual mandinya abell langsung turun hendak makan siang karena ia sedang kelaparan sekarang.

" Daddy abell mau makan " Ucap abell
Yang baru saja turun dari kamarnya dan mendapati daddy nya dan disusul oleh abang abangnya

" Sini duduk dekat daddy " abell pun segera duduk dekat sang daddy dan kemudian mereka makan dengan khidmat.

Seteleh selesai abell pun pamit hendak tidur di kamarnya sedangkan abang abangnya pada keluar "mungkin mau menemui teman temannya " pikir abell

Dan sekarang ia berada dikasur kesayangan nya , dan bersiap siap untuk segera tidur dan memasuki mimpi indah

Sedangkan disisi lain

Seorang gadis dengan gaya badgirl nya melangkahkan kaki masuk kedalam rumahnya, setelahnya ia pun langsung meletakkan sepatunya di rak dan kemudian berjalan menuju ruang tengah untuk tiduran.

"Ke kamar jika ingin tidur" Ucap lelaki tersebut yang di duga sebagai abang gadis ini.

"Aku melihat seseorang yang mirip dengan bunda" ucap gadis tersebut sambil terus menutup matanya tapi tetap berbicara.

"Apa yang kau katakan?" Tanya laki-laki itu lagi sambil menatap adiknya yang sedang tiduran ini.

"Entahlah tapi dia begitu mirip dengan bunda" balas gadis itu lagi masih dengan posisi yang sama

Sedangkan lelaki tersebut sedikit merenungkan ucapan gadis ini, dan datanglah seorang laki-laki dan perempuan yang sudah tidak muda lagi.

"Hey, kalian ini kenapa?" ucap seorang pria yang sudah berkepala tiga sambil menatap anak anaknya.

"Ayah, aku melihat seorang gadis yang begitu mirip dengan bunda" ucap gadis tersebut yang tadinya tidur langsung duduk dengan tegak di kursi sofa.

Sedangkan wanita yang di panggil bunda itu langsung membeku di tempat dan kemudian berfikir "Apakah dia yang di maksud?" Batin wanita ini dan kemudian menjawab pertanyaan anak gadisnya

"Kamu lupa? Di dunia ini kan ada 7 kembaran yang sama dengan kita" ucap wanita tersebut sambil sedikit terkekeh agar tidak menampakkan bahwa ia sedang memikirkan nya juga.

"Bundamu benar" Ucap sang ayah membenarkan perkataan istrinya ini walaupun ia tau siapa yang di maksud anak anaknya.

Abang dari gadis tersebut menganggukkan kepala nya diikuti oleh gadis yang menanyakan pertanyaan anehnya itu membenarkan perkataan sang bunda, kemudian bundanya kembali berbicara

" Mandi dulu sana" Ucap sang bunda menggoda anak gadisnya dan gadis tersebut langsung pergi dari hadapan mereka.

-
Halo everyone , jangan lupa vote dan follow
Makasii
and happy weekend

3 Oktober 2021

ABELL ? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang