ABELL ? [SELESAI]

CHAPTER [39]

Ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh gadis yang sedang tidur diatas kasur. apakah ia tidak mau bangun? Padahal hari ini hari ulang tahunnya.

Alarm pun berbunyi yang membuat gadis sedang tidur terlelap itu sedikit mengeliat dan tangannya berjalan menuju meja yang terletak disamping tempat tidurnya, dalam keadaan ngantuk segera ia bangun untuk mematikan alarm menyebalkan itu.

Setelah itu ia pun kembali tertidur, tak terasa jam pun sudah berubah, saat gadis itu hendak merubah posisinya ia pun langsung terbebelak melihat hari yang sudah terang.

"SEKOLAH!!!!" teriak gadis itu sambil berlari menuju kekamar mandi dan segera mandi, tidak lama karena ia hanya menggosok gigi dan menyuci mukanya

Setelah beres ia pun langsung tergesa-gesa turun ke bawah sambil mengambil tasnya yang berada di dekat kasur dan mengambil semua mata pelajaran hari ini.

Ia berlari secepat mungkin tanpa sarapan melewati apa saja yang ada didepannya dan berjalan menuju motor yang lumayan besar disana kemudian menaikan nya dan melaju ke jalan raya untuk kesekolah nya.

Saat ini semua pengendara motor dan mobil tengah mengumpat dan beristighfar melihat seorang pengendara motor yang melaju begitu cepatnya.

"Apakah dia ingin mati?" Batin semua pengendara disana.

Kemudian sampailah ia di depan gerbang sekolah nya, melihat sekolah nya sudah tertutup lantas ia kesamping yang terdapat sebuah kedai dan meletakkan motornya disana sambil mengucapkan kata-kata kepada pemilik kedai itu

"Buk, gapapa kan motornya disini?" Tanya gadis itu sambil memperbaiki dirinya yang lumayan berantakan

"Ga papa atuh neng" Ucap ibuk itu ramah kepada gadis tersebut.

"Makasi buk, saya duluan"

Setelah mengucapkan itu, gadis tersebut sedikit berlari dan melihat ada sebuah tangga yang bisa ia pergunakan untuk manjat ke tembok yang menghubungkan jalan ke arah kelasnya

Hap

Suara seorang yang berdiri dengan sempurna setelah melompati tembok itu.

Gadis itu langsung berjalan dengan santainya ke arah kelasnya berada.

Dan disinilah ia, di depan kelas nya yang terdapat seorang guru sedang belajar kemudian ia memanggil salah satu temannya untuk membantunya.

"Psttt, mona" Ucap gadis itu dengan berbisik, seketika gadis yang dipanggil namanya menoleh dan melolot kala melihat orang ditunggu tunggu olehnya sedang cengegesan sendiri.

"Kenapa lu disitu?" Tanya mona sambil ikut berbisik kearah gadis itu.

"Bantuin ini tas abell" Ucap gadis itu memberi tasnya dan diambil oleh mona meskipun kesusahan.

Setelah selesai ia berjalan menuju pintu depan kelas dengan santai dan mengetuk guru yang sedang mengajar itu.

"Permisi"

-

28 - Oktober - 2021
- vote
- komen
- share

Makasi