semoga suka dengan cerita ini
jgn lupa di vote jika kalian menyukainya
Don't forget follow me, vote and share˙︶˙.
Sedang dalam masa revisi.
-
ada seorang gadis bernama Safira yang tengah membaca buku sembari mengumpat buku tersebut yang diketahui i...
Saat ini hari sudah hampir menjelang malam, kedua gadis tersebut sedari tadi tidak ada yang mau beranjak dari tempat duduknya.
"mon, pulang yuk" ucap abell kepada mona yang dibalas delikan sinis dari sang empu.
"Mon?!, mona abell, m.o.n.a" Ucap mona sinis, memang ia ini paling tidak suka ada orang yang memanggilnya "mon" ,Karena apa? Ya karena masa satu "a" nya ngilang kan jadi nanggung.
"ehehehe, yaudah ona aja, panggilan kesayangan dari abell" ucap abell cengegesan sambil memberikan satu kedipan matanya kepada gadis tersebut yang dibalas ekspresi tidak sukanya
"Mona!"
"Iya iya is galak banget"
Setelah itu mereka pun bangkit dari tempat duduk dan berjalan kemeja kasir, sebenarnya bisa saja mereka memanggil sang pelayan untuk membayar ini semua akan tetapi mereka malas jadi lah mereka yang langsung kesana
"Berapa totalnya?" Tanya mona dengan segera mengeluarkan uang nya akan tetapi ditahan oleh abell, mona yang melihat nya pun mengangkat sebelah alisnya
"Aku aja yang bayar" ucap abell dan segera menanyai berapa totalnya kepada sang kasir, sedangkan mona mengangguk kan kepala "lumayan kan, buat tabungan hehe" ucapnya membatin, siapa si yang ga nolak di traktir?
"35 semuanya kak" Ucap sang kasir kepada abell sembari tersenyum ramah, abell yang mendengar nya pun segera membuka isi tasnya dan membayar
"Terimakasih mbak, jangan lupa datang kembali"
"Tentu" Ucap mereka bersamaan dan melangkah kan kakinya keluar dari cafe tersebut.
___
Saat ini mereka sudah sampai di depan rumahnya abell, mona yang melihat gerak gerik abell yang gelisah pun bertanya.
"Ada apa bell?" tanya mona dengan tanda tanya di kepalanya saat ini
"eh engga apa-apa emang nya?" tanya abell menahan pergelangan tangan mona yang hendak keluar.
"Ga, yoklah jangan kelamaan disini yang ada ntar abang lu makin marah" ucap mona kepada abell agar secepat mungkin turun dari mobilnya, karena ia tau gimana rasanya menjadi abell
Ting tong
Mona membunyikan bell, dan keluarlah sosok pria paruh baya yang sudah tua tetapi tidak dapat dipungkiri jika ia masi sangat tampan.
Mona yang melihat nya pun ternganga "sugar daddy" Batinnya
Abell yang melihat mona bengong pun menyikut sikunya dan seketika mona pun sadar, setelah itu ia berdehem pelan dan melihat kearah pria didepannya ini.
"dari mana?" Tanya rafian kepada anak gadisnya ini dengan wajah datarnya
Abell pun meremes baju miliknya dan mona yang melihat nya pun menghela nafas dan menjawab pertanyaan dari pria paruh baya yang seperti nya ia ini adalah daddy nya abell.
"Maaf om, tadi abell sama saya habis dari cafe" ucap mona sopan dan mengenggam tangannya abell.
"Masuk" ucap rafian tegas kepada abell dan abell pun melihat ke arah mona.
"Gih masuk" ucap mona sambil melepaskan genggaman tangannya dan memberikan senyuman menenangkan miliknya
Abell dengan ragu ragu melihat kearah mona dan sekali lagi mona menganggukan kepalanya.
Setelah itu abell pun memasuki rumahnya dengan lesu dan kepala yang masi menunduk.
- 17-oktober-2021 Haiii, happy weekend
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.