CHAPTER [18]

4.4K 299 1
                                    

Saat ini abell sedang berada dikantin, disebelahnya ada temen perempuan nya yang bernama rachel dan kimy.

"Abell, kita duduk disitu aja yuk" Ucap kimy menarik tangan abell dan juga rachel untuk menduduki kursi yang berada di pojok kiri kantin

"Kalian mau pesan apa? Biar abell pesananin" Tanya abell kepada kedua temannya sambil berdiri

"Gua bakso aja" Ucap kimy membalas perkataan abell sedangkan untuk rachel ia hanya mengikuti kimy.

Setelah itu abell pun pergi meninggalkan mereka berdua dan kemudian menghampiri ibuk penjual bakso.

" Ibu baksonya 3 jangan lupa pake sambal dikit" Ucap abell memberi tahu.

"Bentar ya"

Kemudian setelah memesan makanan tersebut abell pun melangkahkan kakinya menuju mejanya berada dan dari arah berlawanan terlihat seorang gadis tomboy sedang berjalan tergesa-gesa ke arah abell dan membawa nampan bakso yang masi panas

Karena tidak berhati-hati jadinya gadis tersebut menabrak abell sehingga kuah bakso yang di bawa nya tertumpah mengenai lengan abell.

Prang

Semua orang dikantin yang lagi makan itupun melihat kearah dua orang gadis yang di mana salah satu gadis sedang mengipasi tangannya yang terkena tumpahan bakso panas

Abell sedikit mendesis sakit kala kuah bakso itu mengenai tangannya sedangkan gadis yang menabrak nya terkejut kemudian membantu abell membersihkan kekacauan yang di buat olehnya

" Maaf aku ga sengaja " Ucap gadis tersebut membantu abell menuju ke ruang UKS setelah meminta maaf kepada murid-murid dikantin atas kekacauan yang dibuatnya.

"Sakit kak" Ucap abell di iringi isakannya dan yang di panggil "kakak" Oleh abell itupun terdiam kemudian mengobati luka abell akibat ulahnya dan menyungging kan senyuman dengan membatin "kakak ya?"

" Selesai , adik kecil tidak boleh nangis" Ucap gadis tersebut sembari membujuk abell untuk menghentikan tangisan nya.

" Makasi kakak sudah mengobati abell" Ucap abell tersenyum lebar dan terus menyedot ingusnya agar tidak keluar, jika keluar kan dirinya yang akan malu.

" Nama kakak siapa? " Lanjut abell sedikit mengerjapkan matanya melihat kearah gadis tersebut yang lebih tua darinya

"Siapa ya" ucap gadis yang di panggil kakak oleh abell sambil sedikit menggoda abell yang kini mengerucutkan bibirnya.

"Ayolah kak, abell lagi ngga main main ya!" Ucap abell dengan nada sebel nya, dirinya ini heran kenapa semua orang suka sekali menggoda nya seperti ini.

KAMU ITU TERLALU LUCU ABELL!! ( ucap author sedikit gemes dengan karakter abell )

Okey lanjut..

"Hahaha lucu sekali, jadi adek ku mau ga? Bunda pasti senang melihatmu" ucap gadis tersebut sambil meredakan tawanya yang sempat keluar oleh gadis di depannya ini

"Bunda?" Ucap abell memastikan pendengaran nya.

"Iya bundanya kakak" Balas gadis ini sambil membenarkan perkataan nya

"MAU ABELL MAU" Ucap abell dengan semangat 45!

"Hahaha, kamu ini mengemaskan" Ucap gadis tersebut sembari mengacak acak rambut abell.

-
03 - Oktober - 2021

jangan lupa vote jika menyukai cerita pertama saya ini
Terimakasih!

ABELL ? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang