CHAPTER [35]

2K 132 0
                                    

Beberapa saat kemudian pintu UKS terbuka dan terlihat lah seorang cowo yang sangat tampan berjalan kearah gadis yang sedang bermimpi indah.

Cowo itu hanya mengelus rambut sang gadis akan tetapi seperti nya gadis itu terusik buktinya ia sekarang mengeliat pelan dan dengan cepat cowo itu melepaskan tangannya pada rambut gadis tersebut.

"Cepat sembuh clau" Ucap cowo tersebut berlalu pergi dari tempat itu karena ia takut nantinya bakalan ketauan oleh sang gadis.

Kemudian pintu kembali terbuka terlihat lah seorang gadis yang sedang membawa plastik hitam yang seperti nya didalamnya berisi camilan lezat

"Abell makan dulu yuk" Ucap mona sedikit menepuk pipinya berharap gadis itu bangun akan tetapi bukannya bangun ia malah memegang tangan mona untuk menjadikan nya sebagai bantalan.

"Aduh bell, ini tangan gua woi elah" Ucap mona prustasi untuk membangunkan gadis didepannya ini karena lelah ia pun mencoba cara terakhir yaitu menciptakan air ke muka abell dan ya itu berhasil

"Apa si mona, abell ngantuk" Ucap abell dengan membersihkan wajah dengan tangannya agar tidak basah sedangkan mona tersenyum gembira ah usahanya tidak sia-sia batinnya berucap.

"Makan dulu beb"ucap mona sedikit menjahili abell dan membawa kantung plastik ke hadapan abell sedangkan abell sendiri mengambil salah satu makanan disana dan memakan pelan dengan mona yang menatapnya

"Mona juga makan!" Tegas abell, gini-gini walaupun ia sakit setidaknya hanya ia dan jangan orang lain.

"Em mona telpon kak vanessa dong" Ucap abell memberi puppy eyes nya kepada mona dan dibalas helaan nafas dari sang empu

"Iya iya apa si yang engga buat lu bell"
abell yang mendengar ucapan mona cengegesan tidak jelas sedangkan mona fokus menelpon vanessa dari handphone abell agar kesini.

"Kak, abell sakit dia suruh kaka kesini"

"Okey, tapi dia dimana sekarang? Udah baikan belum?"

"Uks, udah kak tapi tetap aja panasnya belum turun"

"Okey saya segera kesana"
Panggilan pun di matikan oleh sepihak dan setelah itu ia menatap mata abell seolah olah sedang berbicara disana

___

Saat mereka sedang asik asiknya bercanda, pintu ruang uks dibuka dan melihat lebih dari 1 orang lelaki dan ada seorang perempuan diantaranya.

"Yaampun abell, kenapa bisa sakit??kamu makan apa kemarin?dan kenapa kamu baru hubungi kaka sekarang?" Ucap vanessa memberi deretan pertanyaan kepada abell

"Kak, satu-satu nanya nya" Ucap mona  dengan senyuman tipis dan menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Ah maaf, saya terlalu khawatir" Ucap vanessa sambil mengelus rambut abell sedangkan para pria berdiri dan hanya menonton saja

Mona yang menyadari adanya keanehan pun menatap kearah pria pria itu, kenapa mereka tidak mau mendekati abell? Apakah karena kemarin? Ucap didalam batinnya.

-
20 - Oktober - 2022

-20 - Oktober - 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ABELL ? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang